Mohon tunggu...
risa rahmawati
risa rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Beauty isn't about having a pretty face but beauty it's me :')

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskusi One on One Simpul Belajar MADANI USAID Jawa Timur

25 Oktober 2022   10:52 Diperbarui: 25 Oktober 2022   11:02 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balearjosari, 06- 11/ Oktober/ 2022 (LPKP Jawa Timur) - LPKP Jawa Timur adalah  singkatan dari Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan sebuah organisasi masyarakat sipil yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. Adapun visi misi dari LPKP Jawa Timur adalah untuk mewujudkan lembaga yang mandiri dalam rangka membangun masyarakat yang terbebas dari kemiskinan, kebodohan, ketertindasan, serta bentuk-bentuk ketidakadilan lainnya yang berperspektif gender, Hak Asasi Manusia (HAM), dan kelestarian lingkungan. Dalam rangka mewujudkan visi misi tersebut, LPKP Jawa Timur telah bekerjasama dengan banyak pihak antara lain pemerintah (pusat/daerah), lembaga donor maupun perusahaan.


Salah satu program yang dijalankan oleh LPKP Jawa Timur adalah program MADANI yang mendapatkan dukungan dari lembaga donor USAID. Melalui program ini  LPKP Jawa Timur mendapatkan mandat sebagai Provincial Suport Partner (PSP) bagi mitra - mitra utama yang menjadi wilayah sasaran di 5 Kabupaten dan 1 Kota Provinsi Jawa Timur antara lain yaitu Kab.Jombang, Kab.Malang, Kab.Madiun, Kab. Gresik, Kab. Jember dan Kota Madiun. Program MADANI bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat sipil (OMS) yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Timur.

Gambar 2. Dokumentasi diskusi one on one simpul belajar (Dokpri)
Gambar 2. Dokumentasi diskusi one on one simpul belajar (Dokpri)

Fungsi dan peran PSP adalah untuk meningkatkan kapasitas, legitimasi, dan keberlanjutan organisasi masyarakat sipil (OMS) di tingkat daerah serta meningkatkan pertanggung jawaban pemerintah dan keberagaraman sosial di masyarakat melalui strategi mengorganisir Simpul Belajar (Learning Forum). Saat ini sudah terbentuk 6 simpul belajar / learning forum (LF) di 5 Kab dan 1 Kota wilayah sasaran MADANI yang melibatkan banyak organisasi masyarakat sipil (OMS) di wilayah setempat. Keenam simpul belajar tersebut  adalah : Simpul Giri Gresik, Forum Jember Sehat (FORJES) Jember, Forum Masyarakat Madani Kab. Jombang, Forum Masyarakat Madani Sumenep, Forum Berbagi dan Peduli Kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir  (FORBAIK) Kab. Malang, Forum Pembangunan Masyarakat Kota Madiun (FORPEMMA).


Berkenaan dengan itu LPKP mengadakan kegiatan diskusi "One on One" yaitu diskusi yang dilakukan satu persatu secara bergantian antara PSP dengan mitra utama dan simpul belajar masing masing Kab/Kota secara online mulai tanggal 6 sampai 11 Oktober 2022.

Kegiatan diskusi ini dilaksanakan untuk memfasilitasi kebutuhan peningkatan kapasitas LF agar LF betul-betul memiliki kapasitas yang dapat mendukung dalam pelaksanaan kemitraan dengan berbagai pihak, khususnya dengan pemerintah daerah dan advokasi tematik yang ditetapkan. Selain itu kegiatan ini juga membahas  keberlangsungan Learning Forum (LF) dimasa yang akan datang apakah forum ini akan menjadi forum yang formal atau tetap menjadi forum cair.

Dengan adanya diskusi one on one ini diharapkan adanya gambaran secara jelas kondisi learning forum saat ini serta diharapkan juga dapat memperkuat kapasitas Learning Forum secara kelembagaan (keanggotaan, mekanisme/tata kekola,kapasitas dalam melakukan advokasi tematik).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun