Mohon tunggu...
Risang Bayu
Risang Bayu Mohon Tunggu... Lainnya - belajar menulis

Suka berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Pertahanan dan keamanan

8 Oktober 2021   04:37 Diperbarui: 8 Oktober 2021   04:38 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era sekarang teknologi semakin canggih informasi mudah sekali didapat baik itu informasi yang benar maupun salah.Teknologi di zaman sekarang bagaika dua mata pedang,bila kita menggunakannya dengan bijak maka itu akan memberikan manfaat bagi kita,sebliknya jika kita kurang bijak dalam penggunaannya maka itu aka menjadi petaka bagi kita.Meskipun zaman sudah sangat maju,akan tetapi masyarakat kurang bisa memilah mana berita bohong dan berita yang benar.

Masyarakat Indonesia cenderung menelan mentah-mentah berita yang ditrimanya tanpa menelisik lebih jauh tentang kebenarannya terlebih dahulu. Selain itu,bahkan di beberapa kasus masyarakat Indonesia tidak membaca sebuah berita sampai habis,mereka hanya membaca sebagian atau malah hanya sampai judulnya saja lalu mengambil kesimpulan dari berita tersebut. Padahal mungkin saja terdapat informasi penting yang terdapat di akhir paragraph.Kasus ini menggambarkan bahwa rendahnya literasi masyarakat Indonesia

Selain masalah hoax,tantangan pertahanan dan persatuan dan kesatuan bangsa adalah fanatisme seseorang atau kelompok terhadap golongan atau kepercayaan mereka. Orang-orang seperti ini menganggap kelompok mereka paling benar dan memaksakan kehendak mereka terhadap orang lain.Selain itu masih adanya rasisme merupakan sebuah ancaman bagi persatuan Indonesia

Di zaman yang semakin bebas ini tentu kebebasan ini selain menimbulkan dampak positif juga menimbulkan dampak negatif seperti mudah nya ideology-ideologi baru yang tidak sesuai Pancasila masuk dan merusak Ideology kita.Dengan dihapusnya pelajaran PPKN di kurikulum Indpnesia menyebabkan warga Indonesia rentan untuk terhasut ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,karena tidak ada penanaman ideology Pancasila sejak dini.

Menurut saya pelajaran PPkN harus diajarkan lagi di dunia pendidikan Indonesia agar para pelajar yang kelak akan menjadi penerus bangsa ini memiliki rasa cinta tanah air yang kuat sehingga tidak mudah untuk terpengaruh pemikiran-pemikiran yang dapat memecah belah Indonesia.Dan juga,melaui pelajaran PPkn diharapkan para pelajar dapat lebih mengenal negara kita ini yang sangat beragam,sehingga tidak ada lagi yang namanya chauvinism dan lebih menghargai perbedaan.Selain itu,budaya membaca seharusnya sudah dtanamkan sejak dini agar masyarakat Indonesia tidak mudah termakan hoax nantinya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun