Framing teks media massa bencana alam kabupaten blitar tahun 2020 - 2024
Kabupaten Blitar adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Blitar merupakan ibu kotanya. Kabupaten ini memiliki sejarah yang kaya, terutama karena merupakan tempat kelahiran Bung Karno, salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang merupakan Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Kabupaten Blitar memiliki potensi wisata sejarah dan alam yang menarik, serta berbagai potensi ekonomi seperti pertanian, perkebunan, dan industri kecil.
Berikut sedikit Gambaran Framing Taks dari media yang merangkumkan bencana alam yang ada di Kabupaten  blitar dari Tahun 2020  sampai tahun 2024.
Urutan Pembuatan Framing Teks :
" Title News,Date,Time,Media,and Explanation "
- Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Blitar, 07 Feb 2020 ,17:33 WIB, https://bnpb.go.id/ , Angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Jumat (7/2) siang. Kejadian tersebut disusul dengan hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang. Wilayah terdampak berada di enam kecamatan yaitu Kecamatan Wlingi, Talun, Doko, Kanigoro, Sanankulon dan Gandusari. BPBD Kabupaten Blitar melaporkan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Namun, angin puting beliung mengakibatkan kerusakan fisik tempat tinggal, tercatat 3 rumah rusak berat (RB), 3 rumah rusak sedang (RS) dan 34 lainnya rusak ringan (RR). BPBD juga mendata kerusakan lain seperti tower 2 unit RB, toko 3 unit RR. Menyikapi peristiwa alam yang memberikan dampak kerusakan ini, BPBD Blitar telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dinas terkait, relawan dan masyarakat setempat untuk melakukan pendataan dan pembersihan wilayah secara gotong royong.
- 10 Kecamatan di Blitar Rawan Banjir dan Longsor, Jumat, 17 Jun 2022 02:07 WIB, https://www.detik.com/jatim , Â Blitar mempunyai wilayah yang rawan bencana alam saat hujan deras. Ada 10 wilayah di Blitar yang rawan banir dan longsor saat hujan deras terjadi. Banjir dan tanah longsor merupakan bencana alam yang sering terjadi saat hujan deras. Kondisi tanah di beberapa daerah di Kabupaten Blitar turut mempengaruhi adanya kejadian bencana alam itu. Sehingga warga diimbau untuk selalu waspada saat hujan deras terjadi.Dari data BPBD Kabupaten Blitar, ada 10 kecamatan yang dinilai rawan terjadi bencana alam. Data itu dilihat berdasarkan update perkiraan cuaca yang sedang terjadi saat ini.
- 3 Bencana Alam Terjang Kabupaten Blitar, Â Rabu (3/2/2021) 13.00 WIB , https://lenteratoday.com/ , Pada Rabu (3/2/2021) siang sejak sekitar jam 13.00 WIB hingga sore terjadi hujan deras, disertai angin kencang hingga puting beliung. Serta banjir bandang dan tanah longsor di beberapa kecamatan. Di antaranya banjir bandang di Kecamatan Kademangan, puting beliung di Kecamatan Sanankulon dan Bakung, serta tanah longsor di Kecamatan Sutojayan. Staf BPBD Kabupaten Blitar, Lukman menyampaikan banjir bandang yang terjadi di Dusun Jambangan, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan mengakibatkan putusnya jembatan penghubung antar desa. "Jembatan tersebut menghubungkan Desa Dawuhan dengan Desa Bendosari dan Desa Suruhwadang," kata Lukman. Putusnya jembatan tersebut, karena ambruknya kaki jembatan diterjang banjir bandang. Sehingga jembatan sepanjang sekitar 20 meter dan lebar 5 meter, sisi sebelah utaranya patah ambruk ke dalam sungai. Dampaknya warga 4 dusun yaitu Dusun Jambangan, Midodaren, Kaliandong, dan Kelangkapan dengan jumlah sekitar 1.500 KK yang terdiri dari 3.000 jiwa. "Harus memutar ke jalur lain yang lebih jauh sekitar 7 kilometer, tapi aksesnya sulit. Lalu puting beliung juga terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Sanankulon. Selanjutnya di Kecamatan Sutojayan, juga terjadi genanangan air sekitar 20-30 cm hingga masuk ke rumah warga di Desa Sutojayan, Pandanarum, dan Bacem.
- Banjir Merendam Sejumlah Daerah di Blitar Senin (17/10/2022) , 13:24 WIB, https://www.kompas.id/ , Banjir menerjang sejumlah desa di Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/10/2022). Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 200 sentimeter. Sejauh ini tidak ada laporan warga terluka atau kerusakan bangunan akibat kejadian ini. Di Kabupaten Blitar, banjir cukup parah menerjang Sutojayan, Kalipang, dan Sumberjo di Kecamatan Sutojayan. Selain itu, banjir terjadi di Binangun (Kecamatan Binangun) dan Kalitengah (Kecamatan Panggungrejo).Daerah yang dilanda banjir merupakan cekungan. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Kedut Unut di Sutojayan yang tidak mampu menampung air hujan dari daerah hulu yang debitnya meningkat tinggi. Meski Pintu Air Bendungan Serut telah dibuka, hal itu belum banyak mengurangi ketinggian genangan di Sutojayan dan sekitarnya.
- Gempa Blitar Akibatkan 1.374 Rumah dan 62 Fasum Rusak , Kamis (27/5/2021) pukul 00.00 WiB, https://web.bpbd.jatimprov.go.id/,  Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 skala richter (SR) yang terjadi di Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5/2021) lalu, telah memporak porandakan ratusan rumah penduduk dan fasilitas umum. Berdasarkan  data Pusdalops PB BPBD Jatim hingga Kamis (27/5/2021) pukul 00.00 WiB, sedikitnya 1.374 rumah warga yang rusak, baik kategori ringan, sedang dan berat. Rinciannya, 927 unit rumah mengalami rusak ringan, 391 rumah rusak sedang dan 56 unit rumah alami rusak berat. selain itu, gempa yang terjadi sekitar pukul 19.09 malam itu juga mengakibatkan 62 fasilitas umum (fasum) rusak dan 3 orang luka ringan hingga berat. Kerusakan itu tersebar di 8 daerah Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi kepada wartawan mengatakan, data kerusakan rumah warga itu dihimpun dari kabupaten/kota yang terdampak gempa."BPBD Provinsi bersama dinas terkait terus melakukan evaluasi dan menghitung berapa kerugian yang ditimbulkan akibat gempa Blitar. Hasil evaluasi sementara, gempa kabupaten Blitar sebenarnya tidak banyak mengalami kerusakan," ungkap Yanuar kepada wartawan .Artinya kerusakan yang terjadi lebih karena akibat gempa yang terjadi di Malang selatan sebelumnya. Saat itu, banyak rumah sudah retak retak, lalu disusul gempa Blitar.
- Gempa Blitar: Ratusan Bangunan Rusak, Tidak Ada Korban Jiwa, Sabtu 22/05/2021 , 19.09 WIB , https://www.voaindonesia.com/ , Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo yang menggoyang Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/5), mengakibatkan ratusan bangunan di sejumlah kota di provinsi tersebut rusak. Bencana itu juga mengakibatkan satu warga luka berat, satu luka ringan, tetapi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tidak ada korban tewas. BNPB dalam keterangannya di situs webnya, Sabtu (22/5), mengatakan kerusakan pada bangunan memiliki tingkatan yang berbeda. Selain rumah, gempa tersebut juga merusak sejumlah fasilitas kesehatan, rumah ibadah, sekolah dan fasilitas umum lainnya. BNPB mengatakan pasca gempa yang terjadi pada dan pukul 19.09 WIB dan berpusat 57 km tenggara Blitar itu, masih terdapat empat gempa susulan dengan kekuatan 2,7 hingga 3,1 magnitudo. Pusat gempa susulan, kata BNPB, terjadi dengan kedalaman yang berbeda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendistribusikan sejumlah bantuan untuk warga terdampak gempa antara lain sembako, lauk pauk dan terpal. Bantuan untuk mendukung penanganan COVID-19, seperti masker kain dan masker medis, juga diberikan.
- Sebanyak 165 Jiwa Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Blitar,22 oktober 2022, https://www.bnpb.go.id , Â Sebanyak 165 warga di lima Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terpaksa mengungsi ke dua titik lokasi yang lebih aman setelah tempat tinggal mereka mengalami kerusakan akibat adanya fenomena gerakan tanah. Dua Lokasi yang menjadi tempat pengungsian warga berada di Kantor Desa Binangun dan Kantor Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar per Sabtu (22/10), fenomena pergerakan tanah itu berdampak pada 27 KK/223 jiwa dan 27 unit rumah warga. BPBD Kabupaten Blitar telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna penyelamatan warga, pendataan dan melakukan pemasangan rambu-rambu peringatan upaya untuk menimimalisir kemungkinan terburuk. Esok hari, BPBD akan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak dan warga yang mengungsi. Bantuan tersebut antara lain logistik pangan, perlengkapan keluarga dan perlengkapan bayi. Adapun kendala medan yang dihadapi dalam distribusi bantuan, tidak menyurutkan tim dalam melakukan upaya penanganan darurat. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Blitar, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika hingga Sabtu (22/10).Sementara itu, berdasarkan analisis gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi. Menyikapi bahaya gerakan tanah di wilayah Blitar, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana susulan khususnya yang berada di sekitar alur-alur retakan. Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah terancam gerakan tanah bisa evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman hingga situasi kondusif sesuai dengan arahan pemerintah daerah setempat.
- Angin-Puting-Beliung di BLITAR, JAWA-TIMUR, 27-03-2023, 16.30 WIB. https://pusatkrisis.kemkes.go.id/ , Informasi Awal Pusat Krisis Kesehatan terhadap bencana Angin-Puting-Beliung yang terjadi di 1 kecamatan, yaitu Sutojayan, BLITAR, JAWA-TIMUR pada tanggal 27-03-2023. Akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar pada hari Senin tanggal 27 Maret 2023 pukul 16.30 WIB. Akibat kejadian ini 7 rumah mengalami kerusakan.
- Tanah-Longsor di BLITAR, JAWA-TIMUR, 13-04-2023, 06.00 WIB , https://pusatkrisis.kemkes.go.id/ , nformasi Awal Pusat Krisis Kesehatan terhadap bencana Tanah-Longsor yang terjadi di 1 kecamatan, yaitu Gandusari, BLITAR, JAWA-TIMUR pada tanggal 13-04-2023.Hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang tidak stabil menyebabkan terjadinya Longsor di Wilayah Desa Semen, Kecamatan Gandusari pada Kamis (13/04/2023) pukul 06.00 WIB. Dalam kejadian ini 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
- Ganasnya Angin Kencang yang Terjadi di Blitar, Tumbangkan 4 Pohon dan Timpa Rumah Warga, Rabu, 13 Maret 2024 | 12:55 WIB , https://blitarkawentar.jawapos.com/ Â Angin kencang yang menerpa Kabupaten Blitar sepanjang hari Selasa(12/3/2024) menimbulkan dampak pohon tumbang di beberapa titik. Akibatnya, tiga rumah dan jalan raya sempat menjadi korban dari keganasan angin kencang tersebut. Bencana ini merata terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto mengatakan, ada empat titik yang terdampak benca angin kencang hingga menimbulkan pohon tumbang. Ada dua titik di Kecamatan Nglegok dan Gandusari yang terjadi hampir bersamaan. Kemudian, pohon tumbang di Desa Dayu dan Kemloko terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI