Mohon tunggu...
Risal Sadoki
Risal Sadoki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Catatan biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sibuk Kau Nelayan

12 Mei 2024   18:57 Diperbarui: 12 Mei 2024   19:19 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi datang 

Sejuta harapan mencari jalan

Menerka pada setiap ombak

Harapan tumbuh pada dekapan mesin

Pagi datang

Sibuk kau nelayan

Banyak tanya yang tertanam di dada

Berharap pulang membawa berkah

Pergi dengan segenap cemas

Tanya yang tidak terjawab

Mengepung di kepala

Mentari sudah melambung tinggi

Melaju melawan arus

Tanpa ampun dan takut

Seraya tersenyum bahagia

Nyawa menjadi taruhan

Catatan biasa. Kastela, 12 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun