NAMA : RISALATUL JANAH
NIM : U20194006
KLS : SPI 1
Sebelum saya membahas tentang kondisi sosial yang keagamaan yang terjadi di sekitar tempat tinggal saya, terlebih dulu saya akan membahas tentang pengertian sosiologi agama.
Sosiologi agama adalah salah satu kajian sosial yang membahas mengenai keberadaan agama yang erat kaitannya dengan syarat interaksi masyarakat serta terbentuknya keteraturan sosial yang mengedepankan pada hubungan harmonis akan sesama.
Membicarakan tentang masalah sosial keagamaan yang terjadi di saat ini di kampung saya yang berada di desa sruni kecamatan jenggawah tidak jauh berbeda dengan daerah -- daerah yang lain di mana ajaran agama islam mulai di samping kan di mana yang dulu banyak anak-anak kecil yang setiap sore maupun di malam hari mereka pergi untuk mengaji di mushola.
Tetapi sejak beranjaknya perkembangan zaman banyak yang tidak melakukan seperti itu bahkan banyak di jumpai sekarang anakanak kecil lebih sibuk dengan gejednya masing-masing dari pada pergi untuk mengaji ketika ditanya tentang hal seperti itu kebanyakan jawabannya dari mereka rata-rata hampir sama yaitu hanya tersenyum dan berkata tidak papa tetapi menurut saya jawaban seperti itu logis dan sebagaian orang tua mereka membiarkan hal -- hal seperti itu terjadi kepada anak-anak mereka.
Begitu pun dengan hal cara berpakaian mereka yang di mana sekarang lebih mengikuti tren atau juga bisa di sebut zaman moderen yang di mana banyak kaum wanita yang lebih menampakkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya berbeda dengan dulu yang mana mereka sangat menjaga rasa malunya dan juga penampilannya.
Bukan hanya cara berpakainnya kaum wanita yang berbeda dari kaum peria pun juga mulai ada perubahan yang dimana sekarang banyak para kaum laki-laki lebih suka berpakain yang gaul seperti halnya mulai dengan baju yang kebesaran ataupun model-model celana yang sobek hal seperti itupun juga terjadi dalam cara berpakaiannya seorang perempuan mereka beranggapan bahwa agar tidak ketinggalan zaman bahasa kerennya kudet yaitu kurang updet.
Bukankah di agama islam juga telah di ajarkan bagaimana cara berpenampilan yaitu sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al -- A'raf ayat 32.
Artinya: Hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup aurtamu dan pakaian indah untuk perhiasan ( Q.S Al -- A'raf: 32)
Begitupun dengan kesopanan banyak dari kalangan anak-anak samapai dewasa yang kurang memahami apa itu kesopanan, sehingga mereka berperilaku kurang baik kepada yang lebih tua seperti halnya dalam cara berbicara dengan yang lebih tua kebanyakan dari mereka menggunakan nada yang tinggi sehingga rasa hormat itu tidak ada dan ketika sedang lewat di depan yang lebih tua mereka juga jarang mengucapkan salam dan menundukkan badannya tetapi hal-hal seperti sudah di anggap hal biasa di zaman sejarang.
Entah apa hal apa yang membuat mereka bertingkah seperti itu bahkan dalam ajaran agama islampu kita harus bersikap lemah lembut sebagaimana mana firman Allah yang terdapat di dalam surat Al-Furqun ayat ke 63 yang dimana berbunyi.
"Dan hamba-hamba tuhan yang maha penyayang itu ( ialah ) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang -- orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan mengucapkan kata-kata ( yang mengandung) keselamatan. Q.S Al-furqon ayat 63.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI