Mohon tunggu...
Risalatul Faricha
Risalatul Faricha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Integrasi Nasional sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan

30 Oktober 2023   23:40 Diperbarui: 31 Oktober 2023   16:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dengan beragam suku, budaya, agama dan bahasa. Keberagaman ini menjadi salah satu aset berharga bagi bangsa Indonesia, namun juga menjadi tantangan besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sosial budaya, etimisitas, latar belakang ekonomi ke dalam kesatuam wilayah dan pembentukan bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa. Faktor pendorong integrasi nasional yaitu faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib.

Integrasi nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek seperjuangan, keinginan untuk bersatu rasa cinta tanah air di kalangan Bangsa Indonesia, rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Sedangkan faktor yang menghambat wilayah negara yang begitu luas adanya ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dari luar negeri, lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat pengaruh budaya asing.
Integrasi nasional memiliki peran penting dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Pengembangan Integrasi nasional dapat dilakukan melalui strategi dan pendekatan yaitu gaya politik kepemimpinan kekuatan lembaga-lembaga politik ideologi nasional dan kesempatan pembangunan ekonomi. Makalah ini akan membahas Urgensi integritas nasional sebagai salah satu parameter yang diperlukan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Dalam mengarungi kehidupannya, sebuah negara bangsa selalu dihadapkan pada upaya bagaimana menyatukan keanekaragaman orang-orang yang ada di dalamnya agar memiliki rasa persatuan, kehendak untuk bersatu dan secara bersama bersedia membangun kesejahteraan untuk bangsa yang bersangkutan. Oleh karena itu, bagaimana mungkin suatu negara bangsa bisa membangun, jika orang-orang yang ada di dalam negara tersebut tidak mau bersatu, tidak memiliki perasaan sebagai satu kesatuan dan tidak bersedia mengikatkan diri sebagai satu bangsa.
Suatu negara membutuhkan persatuan untuk bangsanya yang dinamakan integrasi nasional. Dapat dikatakan bahwa sebuah negara yang mampu membangun integrasi nasionalnya akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya. Integrasi nasional merupakan tolak ukur persatuan dan kesatuan bangsa. Pada bab ini, Anda akan diajak mempelajari lebih lanjut perihal bagaimana konsep dan pentingnya integrasi  nasional bagi sebuah negara.

Menelusuri Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional
1. Makna Integrasi Nasional
Makna Integrasi Nasional Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata integrasi dan nasional. Terminologi dapat diartikan penggunaan kata sebagai suatu istilah yang telah dihubungkan dengan konteks tertentu. Konsep integrasi nasional dihubungkan dengan konteks tertentu.
2. Jenis integrasi
     a. Integrasi Politik
     b. Integrasi Ekonomi
     c. Integrasi Sosial Budaya
3. Model Integrasi
    a. Model integrasi imperium
    b. Model integrasi kolonial
    c. Model Integrasi Nasional Indonesia
4. Integrasi Politik
Tentang pengertian integrasi ini, Myron Wainer dalam Ramlan Subakti (2010)lebih cocok menggunakan istilah integrasi politik dari pada integrasi nasional. Menurutnya integrasi politik adalah penyatuan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni 1) integrasi bangsa, 2) integrasi wilayah, 3) integrasi nilai, 4) integrasi elit-massa, 5) integrasi tingkah laku (perilaku integratif). Uraian tersebut sebagai berikut.
a. Integrasi bangsa
Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan  berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional.
b. Integrasi wilayah
Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.
 
 
c. Integrasi nilai
Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
d. Integrasi elit massa
Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubung antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.
e. Integrasi tingkah laku
Integrasi ini menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama

5. Pentingnya Integrasi Nasional

Integrasi nasional sangat penting untuk dibangun atau diwujudkan, karena Indonesia merupakan negara berkembang atau masih mencari jati diri.
Integrasi nasional diperlukan Indonesia, agar seluruh masyarakat menyatu dan membentuk kesatuan yang utuh, dalam rangka memajukan bangsa. Masyarakat Indonesia sangatlah majemuk, karena terdiri dari berbagai kelompok budaya, ras, agama, dan suku yang berbeda

6. Integrasi Versus Disintegrasi

Disintegrasi adalah kebalikan dari integrasi, jika integrasi berarti penyatuan, keterpaduan antar elemen atau unsur yang ada di dalamnya, disintegrasi dapat diartikan ketidakpaduan, keterpecahan di antara unsur-unsur yang ada. Disintegrasi bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antar golongan, dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan. Masyarakat suatu bangsa pastilah menginginkan terwujudnya integrasi. Namun, dalam kenyataannya yang terjadi justru gejala disintegrasi. Disintegrasi memiliki banyak ragam, misalkan pertentangan fisik, perkelahian, tawuran, kerusuhan, revolusi, bahkan perang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun