Apa syarat pendaftarannya? Yang pasti haruslah beragama Islam, karena berhaji hanya ada dalam agama Islam saja. Berusia minimal 12 tahun pada saat pendaftaran, jadi anak-anakpun diperbolehkan mendaftar. Dan, belum pernah melakukan ibadah haji sebelumnya. Kalaupun sudah pernah, harus berjarak 10 tahun sejak melaksanakan ibadah haji terakhir.
Dokumen apa saja yang diperlukan? KTP tentu saja, sebagai bukti bahwa nasabah adalah warga yang diakui Negara. Lalu, Kartu Keluarga yang difotokopi dan asli. Akte Kelahiran, jika tidak ada bisa menggunakan surat kenal lahir, akta nikah, atau ijazah asli. Terakhir, siapkan pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 10 lembar dengan ketentuan : background berwarna putih, warna baju/kerudung harus kontras dengan background, tidak berkacamata, tidak menggunakan pakaian dinas, tampak wajah 80%, dan bagi Jemaah haji wanita harus menggunakan pakaian muslimah.
- Tabungan Rencana Haji iB
Produk Bank Danamon Syariah yang satu ini adalah tabungan rencana haji yang menggunakan prinsip syariah (akad) bagi hasil atau Mudharabah. Produk ini dihadirkan sebagai solusi untuk membantu mewujudkan niat kita dalam menunaikan ibadah haji.
Perbedaann dengan RTJH adalah nasabah harus membuka rekening Danamon Syariah terlebih dulu untuk bisa mendapatkan produk Tabungan Rencana Haji iB. Karena, dana tabungan haji ini akan didebet setiap bulan melalui proses auto debet dari rekening sumber ke rekening Tabungan Rencana Haji iB. Jumlah setoran dan jangka waktunya, bisa ditentukan sendiri oleh nasabah pada saat pembukaan rekening.
Setoran untuk Tabungan Rencana Haji iB ini minimal 300 ribu rupiah dan maksimal 5 juta rupiah. Sedangkan untuk jangka waktu, nasabah bisa memilih antara 6 hingga 72 bulan. Nasabah akan menerima notifikasi melalui SMS jika saldo tabungan sudah cukup untuk melakukan setoran awal haji yaitu 25 juta rupiah.
Jangan Tunda Lagi, Jangan Tunggu Nanti
Niatkan untuk berhaji sedini mungkin, semuda mungkin. Dengan risiko antrian yang sangat panjang, maka akan lebih baik jika menabung sejak muda. Kita tidak akan pernah tahu kapan Allah meringankan jalan kita menuju Tanah Haram. Tapi, ketika sudah ada niat dan ikhtiar, maka yakin saja bahwa Allah akan memudahkan dan membantu.
Berhaji ketika muda akan jauh lebih nikmat daripada menunggu saat senja. Semangatnya akan jauh lebih terasa dan ibadah akan bisa kita jalani dengan ringan. Bukan berarti yang telah senja tak berdaya melakukan rangkaian ibadah haji. Tapi, boleh dijamin bahwa kekuatan fisiknya akan berbeda dengan yang masih muda. Rangkaian ibadah haji yang mungkin terasa berat, akan mudah dijalani dengan fisik yang kuat.
Berhajilah ketika muda. Karena usia muda adalah masa di mana mendekatkan diri pada Allah adalah hal yang paling baik. Saat anak muda berlomba untuk selalu update pada perkembangan zaman dan teknologi, bukankan akan lebih baik jika berlomba dalam kebaikan. Kebaikan beribadah pada Sang Maha Pencipta.