Produk unggulan KML masih di unit hasil laut karena memang basicnya adalah hasil laut. Berbagai macam ikan yang dihasilkan seperti kerapu, kakap merah, ikan karang, tenggiri, tuna, bandeng, nila, patin, gurita, kepiting dan udang. Semua ada yang dijual dalam bentuk utuh atau potongan. Untuk kepiting dijual dalam bentuk kalengan yang 100 % daging saja  tanpa cangkang. Sayangnya, untuk kepiting ini hanya dijual di luar negeri. Harganya pun lumayan mahal
Jumlah produk yang diproduksi KML sangat banyak. Olahan seafood KML yang siap masak itu bermacam-macam. Ada fish cake yang menurut saya unik. Fish cake ini terbuat dari pasta ikan atau biasa disebut dengan surimi (campuran berbagai jenis daging ikan yang berwarna putih). Bentuknya mirip roti dan cara menyajikannya cukup digoreng saja. Rasanya itu gurih dan wangi khas ikannya terasa sekali. Ada juga Takoyaki, makanan khas Jepang dengan isian potongan cumi. Ini yang paling saya suka. Lalu ada tempura, terbuat dari surimi yang cara penyajiannya bisa digoreng atau di kukus. Ada juga bola (baso) seafood seperti bola cumi, ikan, udang, dan salmon.
Di akhir acara, Kompasianer mendapatkan berkah dengan diberikannya voucher belanja produk KML. Saya membeli baso cumi, tempura, kaki naga, scaloop, fish cake, takoyaki, french fries dan edamame. Saya juga membeli olahan teri seperti teri nasi balado, teri jengki balado dan keripik ikan kalapan. Semuanya cukup untuk stok lauk satu minggu bahkan lebih.Â
Sampai di rumah, apa yang saya bawa langsung saja diserbu oleh anak-anak. Alhamdulillah mereka suka sekali. Bahkan mereka meminta saya untuk memasknya untuk bekal sekolah. Dengan cara seperti ini, anak-anak tetap mendapat nutrisi dan gizi yang sangat baik dari ikan. Selain enak di konsumsi, saya pun bangga karena yang dikonsumsi adalah hasil laut dari negeri sendiri, Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H