Mohon tunggu...
Suci Santy Risalah
Suci Santy Risalah Mohon Tunggu... Freelancer - Risalah Husna

Love kids, writing and coffee. English Bachelor. Love mountain and sea.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

KPKGerebek (16) Bersama Kelola Mina Laut, Kampanyekan Gemar Makan Ikan

26 Agustus 2015   14:16 Diperbarui: 26 Agustus 2015   14:16 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Kompasiana Penggila Kuliner Gerebek KML (dok. Rahab Ganendra)"][/caption]

Ini pengalaman pertama saya akhirnya bisa ikut gerebek bersama Kompasiana Penggila Kuliner (KPK). Selasa (25/8) saya menyambangi SME Tower yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Acara Gerebek ini memang diadakan di SME Tower atau yang biasa di kenal dengan SMESCO. Sebuah gedung yang digunakan untuk memamerkan produk-produk UMKM.

Saya bersama 14 Kompasianer menyimak paparan pihak Kelola Mina Laut (KML). Kami diberi space yang tidak terlalu besar, karena memang acara ini dilakukan di stand KML. Sambil mencicipi produk-produk KML sperti Edamame, Tempura serta Basi Ikan dan Cumi, saya pun pasang telinga untuk mendegarkan semua tentang KML. Karena berada di pameran yang sangat ramai, jadi saya sendiri sempat beberapa kali tidak bisa mendengar suara dari nara sumber.

Singkatnya, Kelola Mina Laut adalah sebuah perusahaan pengolahan hasil laut. Untuk pabrik besarnya ada di Gresik, Makasar dan Bali. Berdiri sejak 18 Agustus 1994 dimulai dari satu unit pengolahan ikan teri saja. Sumber terbesar ikan teri berada di Madura dan sekitar pantai utara (Pantura).

[caption caption="Nara Sumber Dari Kelola Mina Laut"]

[/caption]

Tahun 1999 KML mulai mengembangkan pengolahan ikan lain selain teri seperti kakap merah. Seiring waktu, KML terus mengembangkan unit usahanya. Hingga kini, KML sudah mengolah berbagai macam hasil laut. Selain itu, ada edamame—kacang kedelai khas Jepang— yang juga diolah.

Pasar terbesar dari KML adalah Jepang dan Amerika. Awalnya, KML hanya mengekspor produknya keluar negeri. Kini, KML pun telah memasarkan produknya di luar negeri. Namun, ada beberpa produk yang tidak dijual di Indonesia melainkan hanya untuk memenuhi pasar luar negeri.  Salah satu produknya adalah daging kepiting yang harga jualnya jika dikonfersikan kedalam rupiah mencapai 400 ribu rupiah.

KML juga turut aktif mengkampanyekan untuk gemar makan ikan. Seperti tanggal 30 Agustus 2015 nanti, KML bekerjasama dengan IPB Dramaga mengundang lebih dari 1000 anak untuk makan ikan.

Selesai acara, saya dan Kompasianer diberikan voucher yang bisa dipakai untuk membeli produk-produk KML. Lumayan untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Acara Gerebek bersama KPK dan Mina Laut ini cukup seru karena kita disuguhi berbagai macam olahan laut yang pasti sehat. Sayangnya, ruang untuk menyimak materi dari KML yang menurut saya tidak kondusif karena terlalu bising. Over all, saya mengucapkan terima kasih karena sudah diajak dalam event ini. Semoga masih bisa mengikuti event-event selanjutnya. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun