Mohon tunggu...
Suci Santy Risalah
Suci Santy Risalah Mohon Tunggu... Freelancer - Risalah Husna

Love kids, writing and coffee. English Bachelor. Love mountain and sea.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak

2 Juli 2015   14:14 Diperbarui: 2 Juli 2015   14:14 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Tumbuhkan Minat Baca Sejak Dini

Membaca merupakan suatu aktivitas yang sangat bermanfaat. Segala informasi bisa didapatkan dengan membaca. Istilah membaca adalah jembatan ilmu sangat benar adanya. Karena dengan membaca, ilmu asing sekalipun bisa diketahui.

Merutinkan diri untuk membaca memang butuh kebiasaan. Tidak hanya bagi orang dewasa, bagi anak-anak pun, minat baca perlu ditumbuhkan agar nantinya bisa menjadi kebiasaan. Bagaimana menumbuhkan minat baca pada anak, berikut  tips menumbuhkan minat baca pada anak:

1. Ajak Ke Toko Buku. 

Ajaklah anak-anak untuk mengunjungi toko buku. Bisa dirutinkan tiap satu bulan sekali. Mengunjungi toko buku bisa dijadikan ajang rekreasi. Jika biasanya rekreasi ke tempat hiburan, rekreasi di toko buku akan menjadi awal ketertarikan anak untuk gemar membaca. 

2. Biarkan Anak Memilih

Biarkan mereka mencari sendiri buku yang menarik menurut mereka. Jangan memaksakan satu judul buku untuk dibaca oleh anak. Bebaskan mereka untuk menentukan pilihan. Karena, buku yang menurut mereka menarik akan mengundang minatnya untuk membaca 

3. Buku Bergambar

Tawarkan buku dengan gambar-gambar yang menarik. Biasanya anak-anak suka sekali dengan buku bergambar (picbook). Buku dengan gambar warna-warni terlihat sangat menarik bagi mereka daripada buku dengan deretan huruf saja.  

4. Buku Dari Film Favorit

Anak-anak memiliki film favorit. Sebut saja upin ipin, boboiboy, doraemon, dragon ball, thomas and friends dan lain-lain. Buku dari film favorit tentu akan menarik minat anak untuk membaca. Anak akan antusias dengan buku-buku yang berhubungan dengan film yang memang biasa mereka tonton. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan keinginan mereka untuk membaca. Anak juga dilatih untuk tidak sekedar menonton tapi juga membaca.  

5. Tempat membaca yang nyaman. 

Jika memungkinkan, buatlah ruang khusus untuk membaca. Isi ruangan tersebut dengan lemari buku dengan susunan yang menarik. Jika tidak ada ruangan khusus, bisa gunakan ruang tengah atau ruang keluarga. Rutinlah untuk merapikan buku yang terdapat di dalam lemari agar terlihat lebih indah. Suasana yang nyaman akan membuat aktivitas membaca jadi semakin menyenangkan. 

6. Kurangi Interaksi Dengan TV atau Games

Bagi anak yang terbiasa menonton televisi atau bermain games, memang butuh perjuangan untuk membuat mereka menyukai buku. Namun, bukan berarti tidak bisa sama sekali. Batasi waktu mereka menonton televisi. Orangtua memiliki peran penting dalam mengurangi kebiasaan mereka menonton televisi atau bermain games. Ganti dengan memberikan buku sebagai teman mengisi waktu. Awalnya mereka mungkin tidak bisa bertahan lama untuk membaca. Namun, jika kegiatan ini dibiasakan, mereka pun akan menikmatinya. 

7. Reward

Beri reward atau penghargaan bila anak-anak telah menyelesaikan satu judul buku. Misalnya, sebuah buku baru atau peralatan sekolah baru. Ini akan menjadi pancingan agar anak mau terus membaca. Reward yang diberikan juga bisa berupa pujian atau kata-kata positif. Pujian dan kata-kata positif dapat membangun rasa percaya diri anak untuk membaca. 

Menumbuhkan minat baca pada anak memang butuh perjuangan. Namun, kreativitas orangtua sangat penting agar minat baca anak dapat tumbuh. Membaca memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan kecerdasan anak. Sudah selayaknya orangtua membantu memfasilitasi anak-anak agar minat bacanya dapat tumbuh.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun