Kita dilahirkan pada ceruk yang penuh dalih kilah
Tapi, dengan gampangnya tudingan buruk itu dilemparkan hingga membuat kita semakin kalah
Khitah otoritas merampas hak kesejahteraan
Demi seteguk air pun kita harus kecolongan
Apalagi berbicara tentang finansial, kesehatan dan pendidikan
Macet!
Koran-koran fiskal, UU ITE hingga kebijakan ketenagakerjaan
Sulit terbaca, sampai mana kita tidak latah dan tak payah!
7,47 juta, ini angka pengangguran
25,22 juta, ini angka kemiskinan
15,6 juta, ini angka depresi
988, ini angka bunuh diri
Dalihnya, karena kita terlalu malas padahal tidak lain jatah dirampas yang culas
Dalihnya, kita kurang pintar padahal karena kewalahan krisis modal dan moral pendidikan
Dalihnya, kita terlalu lemah dan toxic padahal sengaja dibuat paceklik
Ditambah arus FOMO yang tak terbendung
Insecure mudah membuat kita meraung
Semua solusi hanya tentang justifikasi
Alhasil, kabar generasi semakin tak tertolong lagi
Lupa, kalau sebenarnya problematika ini permainan dadu ideologi
Jangan heran, kalau mereka bermain suap untuk mendapatkan pekerjaan dan kelayakan
Jangan heran, kalau banyak hutang dan perjudian untuk mendapatkan kesejahteraan
Sebab, kantong emasnya, mata airnya, lumbung tanahnya sudah di saku korporat
Bagaimana, cara bertahan hidup kalau tidak menjadi bangsat?
Bagaimana, cara hidup tenang kalau tidak menjadi mayat?
Ujaran keputusasaan itu menggerogoti mentalnya, sungguh sadis!
Ini kebinasaan yang menyayat, tapi tak ada tangan yang membawanya pada selamat
Jikalau pun ada, mereka dibuat phobia
Jikalau pun ada, mereka disibukkan hingga tak sempat
Semua problematika ini menjadi kebiadaban yang mustahil dibabat
Kecuali dengan mengembalikan martabat dari hakikat yang haq
Memposisikan Yang Maha Pengatur sebagai yang benar-benar Maha Mengatur
Menjadikan Yang Maha Kuasa sebagai yang benar-benar pemegang kedaulatan
Maka, umat ini tidak akan punah dalam keadaan gundah
Islam syamilan wa kamilan tidak ada keraguan di dalamnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI