Mohon tunggu...
Risa Fatima Zahra
Risa Fatima Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University 2020

I'd like to share experience and share my valuable stories with others. i also like to try new things that improve my skill.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKNT-I IPB Melakukan Sosialisasi Penyakit Lato-Lato di Desa Cibentang,Ciseeng

3 Juli 2023   17:48 Diperbarui: 3 Juli 2023   18:45 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan setelah sosialisasi/Dokpri

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Sukses Selenggarakan Penyuluhan Penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) pada Hewan Kurban di Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng, Kab. Bogor, selama Peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M.

Kab. Bogor, 3 Juli 2023 - Dalam rangka membantu masyarakat dan memastikan kesehatan hewan kurban selama peringatan Hari Raya Idul Adha, kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) telah mengadakan penyuluhan di Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor pada tanggal 28 Juni 2023 terkait Penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) yang sedang marak pada hewan ternak.

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB memberikan penyuluhan terkait penyakit lato-lato (LSD) kepada masyarakat sekitar/Dokpri
Mahasiswa KKNT Inovasi IPB memberikan penyuluhan terkait penyakit lato-lato (LSD) kepada masyarakat sekitar/Dokpri

Penyuluhan tersebut dihadiri oleh warga dan peternak dari desa setempat. Mahasiswa KKNT Inovasi IPB memberikan informasi mendalam tentang penyakit LSD yang dapat mengancam kesehatan hewan kurban, serta tindakan preventif yang dapat diambil untuk mencegah penyebarannya.

Lumpy Skin Disease (LSD) atau biasa dikenal dengan penyakit "Lato-Lato" merupakan penyakit kulit berbenjol dan tergolong sebagai penyakit menular pada hewan ternak sapi dan kerbau. LSD disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang menyebar melalui vektor seperti lalat dan nyamuk. Gejala LSD ditandai dengan adanya nodul-nodul di tubuh sapi, demam, nafsu makan menurun sehingga menyebabkan tubuh ternak menjadi kurus. LSD bukan tergolong penyakit zoonosis sehingga tidak menular ke manusia.

"Sangat penting bagi para peternak untuk memahami gejala dan tindakan pencegahan penyakit LSD pada hewan kurban mereka," ujar Zahra Afifah, Koordinator Desa Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Desa Cibentang. "Dengan pengetahuan yang tepat, mereka dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini dan melindungi kesehatan ternak serta kesehatan masyarakat yang mengonsumsi daging hewan kurban."

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB sedang mengukur suhu tubuh domba/Dokpri
Mahasiswa KKNT Inovasi IPB sedang mengukur suhu tubuh domba/Dokpri
Salah satu tindakan pencegahan yang disarankan oleh Mahasiswa KKNT Inovasi IPB adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap hewan kurban, termasuk tes suhu tubuh, sebelum hari perayaan Idul Adha. Tes suhu tubuh merupakan salah satu indikator awal untuk mendeteksi kemungkinan infeksi penyakit pada hewan. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan nutrisi yang cukup juga merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit.

Dokumentasi kegiatan setelah sosialisasi/Dokpri
Dokumentasi kegiatan setelah sosialisasi/Dokpri

Masyarakat Desa Cibentang menyambut baik inisiatif Mahasiswa KKNT Inovasi IPB untuk memberikan penyuluhan tentang penyakit LSD ini. "Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di Desa Cibentang, sebelumnya belum ada mahasiswa yang pemeriksaan hewan kurban. Kami berterimakasih kepada mahasiswa KKNT Inovasi IPB yang telah memberikan penyuluhan terkait penyakit ini." ujar Pak RT setempat. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan membantu meningkatkan kesadaran peternak dan masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan kurban dan kualitas daging yang dihasilkan.

Dengan upaya kolaboratif antara Mahasiswa KKNT Inovasi IPB dan masyarakat setempat, diharapkan penyebaran penyakit LSD pada hewan kurban dapat dicegah secara efektif, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan hewan dan masyarakat yang berpartisipasi dalam perayaan Idul Adha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun