Mohon tunggu...
Basir frmansah
Basir frmansah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 Psikologi

"mobah mosik kasaning hyang sukmo"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resolusi Baru 2024 oleh Gen Z Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

27 Januari 2024   07:01 Diperbarui: 27 Januari 2024   08:01 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 1.2 grup ngelogok (dok. pribadi)


 "Menjadi Lebih Baik di 2024: Meninggalkan Pacaran dan Menggenggam Hadis"
 


Oleh: Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)

Yogyakarta/10/01/2024.  Podcast "Ngelogok" yang diinisiasi oleh mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta memberikan suara segar dan pandangan unik terkait resolusi tahun 2024. Dalam episode terbaru mereka, "Resolusi 2024: Meninggalkan Pacaran dan Menggenggam Hadis," kelompok ini menawarkan wawasan yang mendalam tentang perubahan positif yang dapat dibawa oleh generasi Z.

Podcast Ngelogok: Melihat Tantangan, Menerima Resolusi

Dalam sebuah era yang serba cepat dan penuh dengan distraksi, mahasiswa dari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta melihat tahun 2024 sebagai kesempatan untuk meninggalkan kebiasaan yang mungkin tidak lagi mendukung pertumbuhan positif. Dengan tema utama "Meninggalkan Pacaran," podcast ini mencoba menggali perspektif baru tentang hubungan interpersonal di kalangan gen Z.

Pengurangan Pacaran sebagai Bagian dari Resolusi

Mengapa pengurangan pacaran menjadi bagian dari resolusi? Menurut Ngelogok, hal ini terkait dengan pemahaman hadis Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, "Bila hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, engkau dikatakan rugi; bila hari ini masih sama dengan hari kemarin, engkau dikatakan rugi; dan bila hari ini lebih baik daripada hari kemarin, engkau dikatakan beruntung." Hadis ini menjadi landasan bagi pengurangan pacaran, sebuah konsep yang dianggap sebagai langkah untuk mencapai pertumbuhan dan kebahagiaan yang lebih baik di masa depan.

Mengapa Pengurangan Pacaran?

Menurut Ngelogok, pengurangan pacaran bukanlah penghindaran terhadap hubungan interpersonal, tetapi suatu langkah untuk memberikan fokus lebih pada diri sendiri, pengembangan pribadi, dan hubungan yang lebih mendalam dengan orang-orang terdekat. Mereka berpendapat bahwa dengan mengurangi pacaran, generasi Z dapat memberikan lebih banyak waktu dan perhatian pada pencapaian pribadi dan hubungan yang lebih bermakna.

Resolusi 2024: Upgrade untuk Generasi Z

Dalam suasana yang penuh dengan ekspektasi dan harapan, Ngelogok mengajak generasi Z untuk memandang tahun 2024 sebagai peluang untuk "upgrade" dalam berbagai aspek kehidupan. Podcast ini mendorong pendengar untuk tidak hanya mencapai pertumbuhan pribadi tetapi juga berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Podcast Ngelogok: Suara Kreatif Generasi Z

gambar 1.3 ngelogok beraksi (dok. pribadi)
gambar 1.3 ngelogok beraksi (dok. pribadi)

Sebagai bagian dari komunitas mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Ngelogok bukan hanya sekadar podcast, tetapi juga suara kreatif yang memberdayakan generasi Z untuk merangkul perubahan positif. Dengan membahas tema-tema yang relevan, seperti resolusi 2024, mereka memperkuat rasa identitas dan komitmen terhadap perubahan yang lebih baik.

Penutup: Membawa Inspirasi di Tahun yang Baru
 

gambar 1.4 gen z bangkit (dok. pribadi)
gambar 1.4 gen z bangkit (dok. pribadi)


Dengan semangat resolusi yang membakar, podcast Ngelogok dari mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta mengajak kita semua untuk merenung, merencanakan, dan bertindak. Mungkin, dengan meninggalkan beberapa kebiasaan lama dan menggenggam erat nilai-nilai yang lebih positif, generasi Z bisa benar-benar membuat tahun 2024 menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Mari bersama-sama menciptakan perubahan yang positif untuk masa depan yang lebih cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun