"Menjadi Lebih Baik di 2024: Meninggalkan Pacaran dan Menggenggam Hadis"
Â
Oleh: Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)
Yogyakarta/10/01/2024.  Podcast "Ngelogok" yang diinisiasi oleh mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta memberikan suara segar dan pandangan unik terkait resolusi tahun 2024. Dalam episode terbaru mereka, "Resolusi 2024: Meninggalkan Pacaran dan Menggenggam Hadis," kelompok ini menawarkan wawasan yang mendalam tentang perubahan positif yang dapat dibawa oleh generasi Z.
Podcast Ngelogok: Melihat Tantangan, Menerima Resolusi
Dalam sebuah era yang serba cepat dan penuh dengan distraksi, mahasiswa dari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta melihat tahun 2024 sebagai kesempatan untuk meninggalkan kebiasaan yang mungkin tidak lagi mendukung pertumbuhan positif. Dengan tema utama "Meninggalkan Pacaran," podcast ini mencoba menggali perspektif baru tentang hubungan interpersonal di kalangan gen Z.
Pengurangan Pacaran sebagai Bagian dari Resolusi
Mengapa pengurangan pacaran menjadi bagian dari resolusi? Menurut Ngelogok, hal ini terkait dengan pemahaman hadis Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, "Bila hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, engkau dikatakan rugi; bila hari ini masih sama dengan hari kemarin, engkau dikatakan rugi; dan bila hari ini lebih baik daripada hari kemarin, engkau dikatakan beruntung." Hadis ini menjadi landasan bagi pengurangan pacaran, sebuah konsep yang dianggap sebagai langkah untuk mencapai pertumbuhan dan kebahagiaan yang lebih baik di masa depan.
Mengapa Pengurangan Pacaran?
Menurut Ngelogok, pengurangan pacaran bukanlah penghindaran terhadap hubungan interpersonal, tetapi suatu langkah untuk memberikan fokus lebih pada diri sendiri, pengembangan pribadi, dan hubungan yang lebih mendalam dengan orang-orang terdekat. Mereka berpendapat bahwa dengan mengurangi pacaran, generasi Z dapat memberikan lebih banyak waktu dan perhatian pada pencapaian pribadi dan hubungan yang lebih bermakna.