Jika konotasi pulang adalah rumah
Maka aku tak ber hak beramah tamah
Apalagi marah-marah
Aku tau rumah itu tempat merebah
Kalau bilang ingin pulang
Maksudku adalah kasur yang terlarang
Selimut tahun 90-an
Wangi parfum laundry 20 ribuan
Tapi selimut yang menggambarkan rumah
Hanyalah tumpukan ribuan kusutnya benang
Yang meskipun tak sudi menjamah
Tetap menyimpan sejuta kenang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!