Mohon tunggu...
Risa Alfina Aulinia
Risa Alfina Aulinia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya yang memiliki hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Chat GPT AI Menggantikan Peran Guru Masa Depan, Apa Iya?

3 Februari 2023   13:32 Diperbarui: 3 Februari 2023   13:34 2741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia semakin menjadi-jadi dengan teknologi yang telah diciptakan. Semua orang telah dimudahkan dalam hal apapun. Seperti aktivitas membeli makan, belanja, hingga pembelajaran anak sekolah. Salah satu teknologi yang sedang ramai diperbincangkan saat ini adalah Chat GPT AI.

Chat GPT AI yang diluncurkan pada 30 November 2022 telah digunakan 1 juta orang lebih. Suatu kecerdasan buatan (Artificial Intelegence) yang dibuat perusahaan OpenAI dan didukung Microsoft berhasil membuat semua orang tertarik dan menggunakannya.

Bagaimana tidak tertarik? Manusia dapat menyelesaikan pekerjaannya seperti, membuat konten, membuat musik, menjawab semua soal pelajaran, hingga membuat penelitian.

Pada dasarnya Chat GPT AI merupakan chatbot seperti kita berdialog dengan sesama manusia. Namun, chatbot ini lebih dapat memberikan informasi segalanya dan terlihat sangat natural. Lantas dengan adanya ini apakah peran guru masa depan akan tergantikan?

Jelas tidak! Guru adalah seorang manusia. Meskipun segala pelajaran dapat ditanyakan pada Chat GPT AI, hanya satu yang tidak dapat diajarkan. Pendidikan karakter!

Pendidikan karakter lahir dari manusia dan hal ini dapat diperoleh dari seorang guru. Seorang siswa mungkin dapat menjawab semua tugas dan PR yang diberikan. Akan tetapi, tidak dengan pengetahuan pendidikan karakter.

Pendidikan karakter ditanamkan dari keluarga dan selanjutnya guru yang akan memberikan lebih. Pendidikan karakter seperti, akhlak mulia dan bermoral, toleran, tangguh, gotong royong dan sebagainya.

Apakah pendidikan karakter dapat dipraktikkan oleh Chat GPT AI? Tentu tidak bisa dipraktikkan. Maka dari itu peran guru untuk masa depan tetap diperlukan. Bukan hanya membantu siswa mendapat ilmu pengetahuan, tetapi juga mengajari bagaimana menjadi manusia yang dapat berguna bagi bangsa, negara, dan lingkungan sekitar.

Teknologi tidak dapat dihindari, tetapi berpikir bijak dalam hal penggunaan itu perlu. Jangan sampai dengan adanya kecerdasan buatan, manusia melupakan pendidikan karakter. Jadi, hingga masa depan guru tetap diperlukan sebagai pendorong generasi berjiwa baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun