Mohon tunggu...
Risa andini
Risa andini Mohon Tunggu... -

www.priajantan.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suamiku Mandul, Aku Dihamili Pria Lain

12 Maret 2013   03:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:57 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah sepenggal judul koran yang saya baca pagi tadi. Maklumlah, koran tersebut memang konsumsi masyarakat dengan strata pendidikan yang terbilang rendah. Para pembacanya juga adalah mereka yang hanya sekedar mengerti cara membaca. Lalu koran seperti itu pun menjadi laris manis. Padahal kita semua tahu kalau sedikit banyaknya koran seperti itu makin meruntuhkan moral dan perilaku para pembacanya.

Tak cukup dengan judul yang bombastis itu, mereka juga biasanya menyusupkan gambar-gambar yang menggoda  iman para pria yang tak beriman. Tanpa bermaksud mendiskreditkan para pembaca yang rata-rata adalah tukang beca.

Tapi perlu diadakan penelitian tentang dampak dari bacaan seperti ini. Karena sugesti dari koran tersebut mungkin saja para penarik beca atau supir angkot menjadi berkeinginan untuk menirukan apa yang ada di dalam tulisan tak sopan tersebut.

Jadilah belakangan ini marak pemerkosaan dan pencabulan di angkot. Belum lama ini ada berita tentang seorang anak kelas 5 SD yang dicabuli oleh 2 supir angkot. Sebelum mencabuli gadis malang tersebut, mereka mencekokinya dengan minuman beralkohol sehingga si anak tak sadarkan diri.

Saatnya koran seperti itu mendapat perhatian tersendiri dari kalangan dewan pers dan pemerintah. Kenapa? Karena segmen pembaca koran yang pendidikannya rendah. Lalu mereka menirukan kronologi cerita yang mereka baca ke dunia nyata.

Baca : Priajantan.net

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun