Mohon tunggu...
Risa Novia Wati
Risa Novia Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (Universitas Negri Yogyakarta)

Hoby menulis cerita pendek, dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Parent Attachment terhadap Perilaku dan Motivasi Siswa di Sekolah

29 Desember 2022   23:43 Diperbarui: 29 Desember 2022   23:52 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan sikap siswa bagaimana cara melakukam interaksi dengan lingkungan sekitar dan teman-teman disekolahnya dapat dilihat bagaimana cara orang tuanya mengontrol perilaku anaknya, menanamkan nilai-nilai kedisiplinan pada anaknya, dan mempengaruhi emosi anaknya. (Yulianti & Astari, 2020)

Masa depan seoarang siswa yang akan datang sangat dipengaruhi dengan pengalamannya saat mendapatkan informasi. Bagaimana ia di didik oleh orang tuanya dari berbagai sikap, nilai atau norma, aturan-aturan serta cara memberikan perhatian. Begitu pula apa yang dilakukan oleh seorang guru yang nantinya akan menjadi panutan oleh siswa tersebut. 

Menurut (Anggraini, Juniarly, Mardhiyah, & Puspasari, 2020) faktor-faktor yang dapat meningkatkan keterikatan antara orang tua dengan anak agar anak dapat berperilaku dengan baik diantaranya:

  • Orang tua dapat membangun kelekatan dengan rasa aman
  • Membuat permainan antara anak dan ibu yang bisa saling berkordinasi
  • Memberikan kasih sayang penuh pada anak dengan cara memberikan sentuhan
  • Merespon sikap anak dengan cara sensitivitas
  • Membangun hal-hal positif dengan anak dari perilaku dan lainnya.

Beberapa cara yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk terus menumbuhkan keterikatan. Harapannya dengan demikian anak akan lebih terbuka mengenai dirinya yang meliputi permasalahannya yang sedang ddihadapi, cerita hariannya dan sebagainya. Seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh (Vasquez & Miller, 2018) Anak-anak yang didiagnosis dengan gangguan keterikatan reaktif telah dilaporkan menunjukkan banyak gejala dan perilaku yang tidak tercakup dalam kriteria Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental. Salah satu perilaku khususnya yang menjadi sumber banyak argumen dan kontroversi adalah agresi.

Dengan demikian jika keterikatan anak dengan orang tua tidak terpenuhi maka dalam hubungan keduanya akan mengakibatkan beberapa perilaaku negative bahkan sampai mengalami gangguan. Seperti hambatan dalam Emosional pada anak dimana anak akan terus merespon interaksi sosial dengan cara yang tidak sesuai perkembangannya. 

Hal ini bisa disebabkan karena ketika anak mengalami stress perlu adanya perhatian dari kedua orangtua namun ia tidak mendapatkannya. Gangguan yang lainnya ada juga ketakutan, dan kewaspadaan yang berlebihan. (Vasquez & Miller, 2018) Oleh karena itu dalam perkembangan perilaku anak sangat diperlukannya figur orang tua dengan cara meningkatkan parent attachment pada anak.

  • Peran Parent Attachmnent Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Motivasi dalam belajar tentu adanya dorongan dari lingkungan sekitar terutama dari lingkungan terdekat yakni orang tua. Perlu adanya keterikatan untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian (Bagaskoro, 2020) yang menunjukkan bahwa penerapan attachment Based Family Therapy (ABFT) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa menunjukkan sebuah peningkaatan.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa selain dari kelekatannya dengan orang tua, siswa juga membutuhkan ketersediaan lingkungan untuk bahan pendukung dalam pembelajaran. 

Baik anak disekolah maupun dirumah dapat membantu meningkatkan motivasi pada siswa dalam belajar. Motivasi untuk belajar juga memang seharusnya sudah dipupuk sejak masa kanak-anak. dengan cara diberikan pengalaman pendidikan salah satunya diperkenalkan dengan membaca buku, memperkenalkan sekolah-sekolah dan diperkenalkan pengetahuan akademik sejak kecil. (Anggraini et al., 2020)

Menjaga serta mempertahankan kelekatan orang tua dengan anak, guru dengan siswanya merupakan bentuk indikator menurunnya pencapaian pembelajaran. Motivasi belajar siswa juga perlu adanya dukungan penuh dari orang tua, guru dan orang sekitar. Dukungan penuh ini tidak akan terwujud jika kelekatannya tidak terbangun. 

Hal ini terbukti dalam penelitian (Erzen & ikrikci, 2022) yang mengungkapkan bahwa adanya hasil signifikan antara gaya keterikatan, motivasi dan kepuasan hidup. Dengan adanya gaya keterikatan yang aman maka motivasi belajar siswa cendurung meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun