Mohon tunggu...
Risa Hapipah
Risa Hapipah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswi Jurusan Sejarah Peradaban Islam Universitas Negeri Islam Sunan Gunung Dajti Bandung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menggali Sejarah Melalui Karya Hamka: Persfektif Historiografi

28 Juni 2024   08:55 Diperbarui: 28 Juni 2024   09:38 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan Sumber Hamka menggabungkan sumber-sumber lisan dan tertulis dalam penulisan sejarahnya. Hamka merujuk pada karya-karya sejarawan Islam klasik seperti Ibn Ishaq, Al-Tabari, dan Ibnu Katsir, serta memanfaatkan cerita-cerita lisan dari tradisi Minangkabau.

Dalam karyanya, Hamka tidak hanya menyampaikan fakta sejarah, tetapi juga menekankan nilai-nilai Islam dan pesan moral yang dapat dipetik dari peristiwa-peristiwa sejarah. Ini mencerminkan pandangan Hamka bahwa sejarah Islam tidak hanya tentang catatan peristiwa, tetapi juga tentang pembelajaran moral dan spiritual bagi umat Islam.

Karya-karya Hamka tidak hanya merupakan pencapaian dalam literatur Islam, tetapi juga dalam sejarah. Melalui pendekatan historiografisnya yang unik.

Referensi:

Bachtiar, T. A. (2018). Islamisasi Penulisan Sejarah: Survey Gagasan Hamka dan Ahmad Mansur Suryanegara. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 2(2), 138-153.

Amir, A. N. (2021). Masuknya Islam Ke Nusantara (Melayu-Indonesia):: Kajian Pemikiran Hamka Dalam Sejarah Umat Islam. Al'Adalah, 24(2), 93-103.

Fajriudin. (2018). Historiografi Islam Konsepsi dan Asas Epistimologi Ilmu Sejarah dalam Islam. Jakarta: Prenadamedia Group

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun