Kamu sedang kehilangan motivasi dan butuh semangat baru? Ini saat yang tepat bagi kamu untuk membaca salah satu buku International Best Seller karya Jeff Keller, Attitude is Everything. Setelah selesai membaca buku ini, saya memahami mengapa buku ini menjadi buku yang laris di pasar internasional. Penasaran? Yuk, simak review saya mengenai buku ini!
Attitude is Everything adalah buku motivasi yang menekankan sikap positif dalam menentukan kesuksesan. Buku ini diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris, sesuai dengan bahasa asli sang penulis yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Namun, buku ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Femmy Syahrani yang diterbitkan oleh renebook.
Hal yang Menarik dari Buku "Attitude is Everything"
1. Penggunaan Bahasa yang Sederhana
Buku ini ditulis dengan gaya yang mudah dipahami, sehingga pembaca dari berbagai latar belakang dapat dengan mudah mencerna pesan-pesan yang disampaikan sang penulis.
2. Menyajikan Cerita dan Tokoh yang Nyata
Dalam buku ini, teori yang Keller sampaikan diambil berdasarkan kisah-kisah inspiratif yang merupakan pengalaman dari Keller sendiri, orang-orang terdekatnya, maupun dari tokoh-tokoh terkenal di dunia. Sehingga teori dapat dimengerti secara relevan dan kisah inspiratif yang disisipkan dapat membangun motivasi pembaca secara lebih nyata.
3. Menyajikan Langkah-Langkah Praktis dan Mudah Diterapkan
Selain menyajikan kisah inspiratif yang nyata, Keller juga memberikan langkah-langkah praktis yang bisa menggugah pembacanya untuk dapat menerapkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Sinopsis Buku
Buku ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu
1. Sukses Berawal dari Pikiran
Pada bagian pertama, Keller menjelaskan bahwa sikap adalah jendela untuk melihat dunia. Kita akan menjadi apa yang kita pikirkan. Dengan bersikap positif, maka akan dapat menghasilkan kebiasaan baik dan keyakinan untuk bertindak. Pada bagian ini, Keller juga menuliskan tujuh hikmah kesulitan untuk menjelaskan bahwa jalan menuju puncak kejayaan tidaklah mulus. Hal ini memotivasi pembaca agar bisa selalu berkomitmen dalam mencapai suatu tujuan meskipun dihadapkan oleh berbagai macam rintangan.
2. Jaga Kata-Kata
Pada bagian ini, Keller menunjukkan bagaimana kata-kata yang positif  merupakan langkah nyata dalam meraih tujuan. Kata-kata yang dipilih secara konsisten, itulah yang akan membentuk takdir kita. Maka dari itu, kita harus menghindari mengucapkan kata-kata negatif yang menunjukkan sikap pesimis, termasuk mengeluh.
3. Tuhan Membantu Orang yang Berusaha
Setelah menjelaskan tentang bahaya dari mengucapkan kata-kata negatif, selanjutnya pada bagian ini Keller menjelaskan bahwa dalam bergaul juga kita harus menghindari orang-orang yang negatif. Secara sadar atau tidak sadar, bergaul dengan orang-orang negatif akan menghambat diri kita untuk tidak mewujudkan sosok terbaik yang mampu kita capai. Selanjutnya, dengan memiliki kebiasaan untuk mengatakan hal-hal baik dan menjalankan kehidupan dengan baik, maka Tuhan akan mendengar kata-kata itu dan mewujudkannya.
Siapa Saja yang Cocok Membaca Buku Ini?
Buku ini cocok untuk siapa saja yang ingin memulai perjalanan pengembangan diri, baik mahasiswa, pekerja profesional, maupun siapa saja yang membutuhkan dorongan untuk berubah. Buku ini sangat cocok dibaca oleh orang yang sedang:
- Menghadapi tantangan atau rintangan dalam hidup.
- Kehilangan motivasi dan ingin menemukan semangat baru.
- Mencari cara untuk mengembangkan pola pikir positif.
- Mengalami transisi kehidupan, seperti memulai karier baru atau menghadapi kegagalan.
- Ingin belajar bagaimana mengubah sikap negatif menjadi kekuatan untuk mencapai tujuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H