Mohon tunggu...
RISA AGESTA
RISA AGESTA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rajin dan gembira

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bimbingan Belajar Mengenai Bagian Bagian Tumbuhan dan Melatih Motorik Halus dengan Menggunting dan Menempel Kertas Origami pada Siswa SD Kelas 2

25 Juni 2024   21:38 Diperbarui: 25 Juni 2024   22:04 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimbingan belajar untuk siswa sekolah dasar kelas II dilaksanakan pada hari Jumat 24 Mei 2024 tepatnya pada pukul 13.00-14.00, pada bimbel ini peserta didik mempelajari tentang menggunting dan menempel, jadi peserta didik akan menggunting dan menempel kertas origami untuk melatih motorik halus SD kelas II dalam pembelajaran mengenal bagian bagian tumbuhan. Materi ini cukup mudah dalam penyampaian kepada siswa dengan menggunakan percobaan dan siswanya sendiripun mudah untuk menerima materi tersebut.Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan di rumah saya sendiri yang beralamat di Desa Semondo, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Sebelum memulainya bimbel ini saya meminta izin kepada orang tua peserta didik  agar anaknya berkenan mengikuti bimbel tersebut. Dan alhamdulillahnya orang tua sangat mendukung anaknya untuk mengikuti bimbel karena mendapatkan ilmu baru, dan dapat mengurangi bermain game di handphone. Orang tua menanggapi kegiatan bimbel ini dengan sangat baik dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Bimbingan belajar ini terdapat 3 orang yaitu 1 saya sendiri dan yang 2 orang peserta didik dari SD Negeri Semondo. saya Risa Agesta dari Prodi PGSD 2C Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, peserta didik tersebut bernama Zaki dan Zahra yang sekarang sedang duduk dibangku kelas II.

Saya memberi penjelasan apa saja si bagian bagian dari tumbuhan tersebut. Nah agar peserta didik dapat lebih memahami saya melakukan sebuah percobaan dengan menggunting dan menempel, di awal kegiatan bimbel tersebut juga selalu diadakan ice breaking yang dapat memfokuskan dan membuat anak lebih rileks dalam belajar. Ice breaking yang dapat diaplikasikan kepada anak-anak yaitu dengan tepuk tangan, bernyanyi, dan bermain. Ice breaking ini sangat cocok dipadukan saat pembelajaran di sekolah ataupun saat bimbel karena dapat menarik minat belajar siswa, mengembalikan mood siswa, dan memotivasi siswa dalam belajar. Jika hanya belajar-belajar saja tanpa di selingi dengan ice breaking siswa akan bosan saat mengikuti pembelajaran, apalagi siswa SD waktu untuk fokus saat belajar sekitar 10-15 menit saja dan mereka gampang tidak fokus dan bergurau dengan temannya, karena anak SD cenderung masih suka bermain.

Kegiatan bimbingan belajar dengan materi menggunting dan menempel ini mudah untuk diaplikasikan pada anak-anak SD, mudah untuk di mengerti oleh peserta didik dengan melalukan percobaan. Dalam pembelajaran P5 ini peserta didik dapat mengenal bagian bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang, buah dan bunga. Materi ini tidak jauh-jauh dari kehidupan keseharian kita. Contohnya seperti pohon mangga di pohon mangga tersebut sudah memenuhi P5 yaitu ada akar, daun, batang, buah dan juga bunga.

Saat kami melakukan bimbingan belajar ini, peserta didik sangat berantusias untuk mengikutinya bimbel dari awal sampai selesai. Terbukti dari adanya anak-anak yang bertanya mengenai kapan waktu dilaksanakannya, dan meraka juga tanya tentang materi yang belum mereka mengerti dan ikut melakukan percobaan. Mereka juga menceritakan bimbingan belajar tersebut kepada orang tuanya, dari orang tua pun memberi respon dan dukungan yang baik.
Setelah kegiatan bimbingan belajar ini, anak-anak merasa senang, karena dapat mengetahui yang belum mereka ketahui dan dapat ikut melakukan percobaan karena anak lebih mengerti dengan cara melakukan percobaan. Anak-anak memiliki rasa penasaran yang tinggi maka sangat cocok jika pembelajaran dibantu dengan percobaan-percobaan yang menarik. Ada kalanya anak diberi sedikit materi dengan melakukan percobaannya karena siswa lebih mudah memahami materi dengan mempraktikkannya secara langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun