Bahan :
- Aquades
- HCl 1M
Untuk langkah kerjanya sebagai berikut :
- Zat yang akan dilarutkan dihitung terlebih dahulu supaya konsentrasinya 0,1 M. V1 = m2 . v2 dibagi m1, setelah itu dimasukan angkanya m2 = 0,1 m v2 =250 dan m1 = 1m lalu hasil akhir yang diperoleh adalah 25ml.
- Larutan HCl 1 M diambil dengan menggunakan pipet volume. Perhatikan bahwa miniskus (permukaan cekung zat cair) harus tepat menyinggung garis tanda pada pipet volume. Pastikan larutan yang diambil tepat 25ml.
- HCl yang sudah diambil tadi dimasukan kedalam erlenmeyer menggunakan corong.
- Setelah itu aquades ditambahkan sampai batas yang diinginkan, karena ini akan membuat larutan sebanyak 250ml maka tambahkan aquades sampai pada 250ml.
- Gunakan pipet tetes ketika larutan sudah mendekati tanda batas. Apabila penambahan akuades menyebabkan volume melebihi tanda batas, maka pengenceran gagal dan harus diulang.
- Setelah aquades ditambahkan erlenmeyer ditutup, dengan ujung jari telunjuk memegang erlenmeyer kemudian sisanya memegang leher labu.
- Kemudian kocok larutan agar homogen.
Pengenceran
Pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Berikut adalah contoh pengenceran H2SO4, untuk alat dan bahan sebagai berikut :
Alat :
- Labu ukur 100ml
- Pipet volume 10ml
- Gelas kimia
- Corong
- Erlenmeyer
- Pipet tetes
- Pengaduk
Bahan : H2SO4 dan Aquades
Langkah Kerja sebagai Berikut:
- 10 ml akuades diambil dengan menggunakan pipet ukur. Perhatikan bagian bawah dari miniskus akuades harus tepat batas. Pandangan mata harus sejajar dengan tinggi miniskus. Tuang ke dalam gelas beker.
- 3 ml H2SO4 diambil dengan menggunakan pipet volume seperti cara di atas.
- H2SO4 dituangkan ke dalam akuades secara perlahan-lahan. Perhatikan perubahan panas sebelum dan sesudah asam sulfat dituangkan. (Catatan: pengambilan dan penuangan asam sulfat dilakukan di lemari asam)
Penyaringan
Penyaringan adalah teknik yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang ukuran zat-zat pertikel penyusunnya berbeda. Alat yang digunakan pada proses filtrasi adalah penyaring/kertas saring. Hasil penyaringan disebut sebagai filtrat, sedangkan zat yang tersisa dikertas sering disebut residu. Berikut adalah contoh penyaringan untuk alat dan bahannya sebagai berikut :
alat :
- Labu ukur 100ml
- Pipet volume 10ml
- Gelas kimia
- Kertas saring
- Corong
- Erlenmeyer