Lupa Ayah
Lupa Ibu
Lupa sanak
Lupa sodara
Lupa Tuhan
bahkan
Lupa diri ....
Aku memujamu
Aku mendewakanmu
Aku terjebak dalam gelap
Indah itu fana
Semua hanya fatamorgana
Nikmat hisap yang terasa
Hancur, lebur
Rapuhkan semua citaku
Arahkan diri ke neraka
Tuhan
Aku hidup tapi mati
Berdiri menunggu mati
Terpenjara sepi
Bergumul dalam halusinasi
Tuhan
Ku rindu kehangatan
Ku rindu kebesaranMu
Yang meluruskan langkahku
Tuhan
Dalam hinaku
Ku bersujud padaMu
Terimalah pinta taubatku!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!