Mojokerto, 13 Desember 2024 -- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mojokerto sejak beberapa hari lalu mengakibatkan banjir meluas dan merendam ribuan rumah warga di sejumlah kecamatan, terutama di Mojosari. Bencana ini telah melumpuhkan aktivitas masyarakat dan memaksa ratusan keluarga mengungsi.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, sedikitnya 4.464 jiwa terdampak banjir. Banjir dengan ketinggian bervariasi merendam rumah warga di delapan kelurahan, termasuk Trenggilis, Blooto, dan Prajurit Kulon.
"Kondisi saat ini masih cukup memprihatinkan. Banjir masih menggenangi rumah warga dan sejumlah titik pengungsian telah didirikan," ungkap Bagas, Koordinator Lapangan Relawan Rumah Zakat untuk siaga banjir Mojokerto .
Rumah Zakat Turun Tangan
Menanggapi situasi darurat ini, Rumah Zakat Action telah menerjunkan tim relawan untuk membantu para korban banjir. Sejumlah bantuan telah disalurkan, seperti makanan siap saji, pos hangat, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Kami fokus pada pendataan kebutuhan, membantu posko dapur umum, serta memberikan dukungan psikologis kepada korban," tambah Bagas.
Kebutuhan Mendesak
Meskipun sejumlah bantuan telah disalurkan, kebutuhan para korban banjir masih sangat mendesak. Beberapa item yang paling dibutuhkan saat ini antara lain sembako, makanan siap saji, hygiene kit, obat-obatan, selimut, dan air bersih.
Ajak Masyarakat Berpartisipasi Peduli kepada Sesama