Mohon tunggu...
Happy Riru
Happy Riru Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan tulisan

Pengen nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bawahan

18 November 2019   11:10 Diperbarui: 18 November 2019   11:19 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Belum Dod" jawabku sedih

"Padahal tadi aku denger dari SDM kalau kinerja kamu bagus .. kehadiran juga oke .. tapi ga tau kenapa Pa Jana ga setuju kamu naik gaji" kata Dodi

"Ya ... Rin juga ga tau Dod, mungkin belum rizki, Rin udah capek mikirin itu, lelah. Rin selalu salah di mata Pa Jana, kalau Rin ga punya tanggungjawab mungkin Rin udah keluar" jawab saya.

Dodipun diam ikut sedih mendengar ucapan saya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Bu .. masa si Rina minta naik gaji ke saya, kerjanya juga ga bener" kata Pa Jana sambil memegang lembut tangan Bu Tanti.

"Ya sudah Pak, ga usah naik gaji aja kalau gitu mah, soal surat yang kemarin juga saya ga percaya dengan dia, saya percaya Pa Jana" kata Bu Tanti memandang mesra Pa Jana. Lalu merekapun tertawa tanpa tau kalau saya sedari tadi tanpa sengaja mendengar percakapan mereka. Saya hanya bisa menangis tanpa bisa berkata apapun. Saya sadar, saya memang cuma seorang bawahan ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun