Di hari ketiga, para Tanoto Scholars mengecat Tempat Penitipan Anak (TPA) dan menghiasnya agar mereka dapat bermain sambil belajar dengan bahagia.
[caption caption="Mengecat Tempat Penitipan Anak (TPA)"]
[caption caption="Show your hands to the people in need :-)"]
Di hari terakhir, anak-anak diajak menggambar dan membuat bentuk dari plastisin. Kami juga mengajak mereka untuk menonton drama yang ditampilkan oleh para Tanoto Scholars. Drama tersebut menceritakan tentang kisah kura-kura dan kelinci. Tujuannya untuk mengajarkan pesan moral kepada mereka agar saling tolong menolong sesama teman dan menjadi anak yang baik.
[caption caption="Mewarnai dan Membuat Plastisin"]
[caption caption="Drama dari Tanoto Scholars yang Mengajarkan Pesan Moral"]
Kebahagiaan pun tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga oleh para Tanoto Scholars. Kami merasa senang mendapat kesempatan untuk bertemu dan menjalin relasi dengan teman-teman dari negara yang berbeda-beda. Indonesia, Singapura, dan Filipina, semuanya menjadi satu. Unity in Diversity. Tidak peduli dari mana kita berasal, selama memiliki hati yang baik dan tujuan yang mulia, kita bisa bergabung untuk membuat dunia yang lebih baik.
[caption caption="The Guys and Girls behind 'Us': Tanoto Scholars from Indonesia and Singapore (and Philipine)"]
Sebagai puncak acara sekaligus penutup, anak Pangkalan Kerinci mendapat goodie bag berisi susu dan gunting kuku. Mereka juga mendapat seperangkat alat tulis dan tas sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mereka. Senyum sumringah menghiasi pipi mereka. “Jangan pulang Pak Guru, Bu Guru! Besok kesini lagi ya!” teriak mereka sambil bergelayutan pada kami.
[caption caption="Puncak Acara Project Suka Cita 2015 dengan Drama dan Pembagian Goodie Bag"]
Betapa membahagiakannya melihat anak-anak pelosok bersuka-cita lewat Project Sukacita 2015 ini. Sebabnya sederhana, "The best way to make children good is to make them happy” (Oscar Wilde, Pengarang dan Penulis Puisi). Cara terbaik untuk menciptakan anak-anak yang baik adalah untuk membuat mereka bahagia. Semoga apa yang kami berikan lewat Project Sukacita 2015 ini dapat membuat mereka menjadi generasi Indonesia yang baik, cerdas, dan sehat; karena mereka tumbuh sebagai anak yang berbahagia.