Acara hari pertama selesai. Secara tidak sengaja beberapa Tanoto Scholars bertemu dengan salah satu orang tua. Dia menceritakan betapa bahagia anaknya hari ini bertemu dengan banyak Ibu dan Bapak Guru.
“Hari ini TK-ku kedatangan banyak ibu dan bapak guru. Aku senang sekali, aku diajak bernyanyi dan menceritakan cita-cita! Aku ingin jadi Polisi!” cerita ibu tersebut sambil menirukan gaya anaknya bercerita.
[caption caption=""Namaku Herdiyanto. Cita-citaku mau jadi Polisi!""]
Tak lupa, kami juga mengunjungi RGE Technology Center. Di dalamnya, terdapat perjalanan perusahaan raksasa Royal Golden Eagle (RGE) yang dipimpin oleh Sukanto Tanoto. Selain itu juga terdapat laboratorium untuk penelitian dan inovasi paling modern bagi pengembangan bibit akasia.
[caption caption="Tanoto Scholars Singapura dan Indonesia berfoto di depan RGE Technology Center"]
Di hari kedua, melalui kegiatan mewarnai anak-anak diajarkan untuk mewarnai berbagai jenis makanan sehat dan mengelompokkannya ke dalam piramida makanan. Tak lupa, kami mengajak mereka untuk mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar melalui nyanyian dan peragaan.
[caption caption="Belajar Mewarnai Piramida Makanan"]
[caption caption="Belajar Sikat Gigi dan Cuci Tangan dengan Nyanyian dan Peragaan"]
Para ibu pun turut datang membawa anak-anak dari desa-desa sekitar untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan oleh mahasiswa kedokteran Singapura. Sayangnya, 3 dari 28 anak yang diperiksa masih di bawah gizi standar WHO. Oleh karena itu, para ibu diberi penyuluhan tentang kesehatan anak-anak, terutama tentang cara menghadapi anak yang susah makan, diare, terluka, hingga terpapar asap kebakaran hutan sawit.
[caption caption="Pemeriksaan Kesehatan oleh Mahasiswa Kedokteran Singapura"]
[caption caption="Penyuluhan Kesehatan bagi Para Ibu"]