Lantas, dari sini bisa diambil dua kesimpulan bahwa embel-embel minimal pengalaman kerja itu bisa disikapi dengan positif dan negatif tergantung bagaimana kita bisa beradaptasi dan bergerak agar tidak ketinggalan dan bisa menyesuaikan kondisi zaman.
Perusahaan butuh pengalaman kamu karena mereka ingin yang terbaik dan ingin para pelamarnya merupakan orang yang berkualitas agar tidak ngang-ngong di saat kamu harus mengerjakan pekerjaanmu nantinya.Â
Oleh sebab itu, kamu juga harus bisa mengimbangi yang para perusahaan itu butuhkan. Toh kamu yang butuh mereka, bukan mereka yang butuh kamu karena mereka bisa cari para pelamar lain selain kamu!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H