Mohon tunggu...
Nur Farihatul Khoiriyah
Nur Farihatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - being inspired and addicted to someone

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030006)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Blood Disorder & Hemofilia yang Diderita Lay Yixing

21 Maret 2021   23:28 Diperbarui: 22 Maret 2021   00:12 3467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Minews ID

Penyakit hemofilia ini terdiri dari tiga bentuk. Pertama ialah hemofilia A atau hemofilia klasik, yaitu penderita hemofilia ini mengalami kekurangan factor pembeku darah VIII. Kedua, hemofilia B atau yang sering disebut dengan penyakit chrismast atau natal, yaitu penderita hemofilia ini mengalami kekurangan factor IX. Ketiga yaitu hemofilia C yang merupakan hemofilia paling langka. Penderita hemofilia ini mengalami kekurangan factor pembeku darah XI.

Gejala atau tanda-tanda yang dialami oleh penderita hemofilia ini berbeda-beda, tergantung pada tingkat pembekuan darahnya. Gejala yang muncul bisa ringan, sedang, bahkan sampai berat.

Pada kondisi hemofilia ringan, factor pembeku darah berkisar 5-50%. Biasanya penderita tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit hemofilia sampai ia mengalami kecelakaan atau menjalani prosedur operasi yang bisa menyebabkan timbulnya luka.

Pada kondisi hemofilia sedang, factor pembeku darah berkisar 1-5% saja. Penderita hemofilia sedang ini biasanya mudah mengalami memar dan perdarahn sendi.

Sedangkan kondisi hemofilia berat, factor pembeku darah kurang dari 1%. Penderita biasanya mengalami perdarahan tanpa sebab yang jelas pada gusi, sendi, otot, dan sering mimisan. Hemofilia jenis ini adalah yang paling langka.

Secara umum, gejala yang sering terjadi pada penderita hemofilia yaitu memar, nyeri dan bengkak pada sendi, perdarahan berlebihan pada luka kecil, perdarahan yang suli dijelaskan, terdapat darah pada urin dan feses, dan juga sering terjadi mimisan.

Dilihat dari gejalanya, penyakit blood disorder dan juga hemofilia memiliki kemiripan dalam gejala penyakit tersebut.

Penyakit hemofilia ini tidak dapat disembuhkan. Penderita penyakit ini harus menjalani pengobatan seumur hidupnya. Namun, terdapat beberapa cara untuk mengontrol penyakit ini. Diantaranya dengan mencegah timbulnya perdarahan, karena jika terjadi perdarahn maka akan sulit untuk darah berhenti keluar. Lakukan juga perawatan secara khusus saat terjadi perdarahan karena penyakit hemofilia ini membuat penderita idak bisa menerima transfusi darah sembarangan sekalipun sedang terluka.  

Jika anda terlihat memiliki gejala-gejala seperti gejala hemofilia tersebut atau bahkan ada riwayat keluarga yang menderita penyakit ini, maka segeralah berkonsultasi pada dokter.

Ternyata penyakit yang diderita Lay memang sangatlah berbahaya. Pernah pada tahun 2004 lalu, karena penyakit tersebut Lay mengalami koma selama beberapa hari setelah menjalani operasi amandel. Oleh karena itu Lay harus berhati-hati pada tubuhnya. Lay juga diperlakukan lebih atau diperlakukan khusus saat berada dibandara. Ia dijaga lebih ketat daripada member yang lain lantaran penyakit yang dideritanaya ini sehingga Lay terlindungi dari luka gores yang bisa saja terjadi. Semua member EXO pun sangat menjaga Lay agar terhindar dari hal-hal yang menyebabkan luka pada dirinya. Sekarang Lay Yixing kini  sedang disibukkan oleh proyeknya yang ada di China. Lay merangkap menjadi penyanyi, produser, dan juga CEO.

Lay ini layak dijadikan contoh. Walaupun mengidap dua penyakit yang berbahaya untuk tubuhnya namun, itu tidak menghalanginya untuk sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun