Young Lex Disebut "Plagiarisme" MV Lit

Siapa yang tidak  kenal dengan sosok Young Lex. Dikenal sebagai rapper, kini ia tengah banyak dibicarakan. Ia diserbu oleh "cherries" karena music video Young Lex yang baru saja di upload di youtube. Cherries sendiri adalah nama dari exo-l china. Cherries terkenal dengan kekuatannya sebagai fans exo. 

Mereka tidak akan diam saja melihat idolanya disenggol. Tidak main-main, cherries mampu membuat masalah ini menjadi trending topic. Gambar diatas menunjukkan kemiripan MV milik Young Lex (kanan) dan milik Lay Zhang (kiri).

Young lex dianggap mem-plagiat music video dari Lay Zhang yang berjudul "Lit". Lay Zhang adalah member EXO yang juga salah satu asset berharga milik China, orang penting di China dan juga disegani  banyak orang. Lay bukan hanya seorang penyanyi biasa, ia adalah seorang dancer, aktor, produser, dan juga CEO.

Music video Young Lex yang berjudul Raja Terakhir dianggap plagiat dari music video Lay. Disini terlihat jelas kemiripan dari kedua MV tersebut. Baru diupload di youtube kemaren tanggal 8 Maret 2021, MV Young Lex langsung menjadi bahan perbincangan. Bahkan trending topic dibeberapa media sosial hari ini adalah tentang plagiat yang dilakukan oleh Young Lex.

Bukan hanya charries namun, netizen Indonesia juga ikut angkat bicara. Secara tidak langsung Young Lex membawa nama Indonesia dalam kasus plagiarisme ini. Bahkan bertita tentang plagiat ini sudah masuk dalam Weibo.  Weibo ini adalah media sosial yang paling banyak digunakan oleh warga china dan menjadi salah satu media sosial yang popular disana.

Weibo.com menuliskan "EXO dari Lay Zhang. Secara keseluruhan, saya menemukan bahwa orang Indonesia meniru Zhang Yixinglian MV. Anda mencoba melihat beberapa klip yang sangat mirip dengan MV Zhang Yixinglian. 

Orang ini benar-benar tidak tahu malu.jelas dia mencurinya, tapi dia menyangkalnya dan mengejek kami." Disini tertulis dengan jelas bahwa weibo menyebut kata "indonesia"

Banyak netizen Indonesia yang geram atas hal ini. Bagaimana tidak, Indonesia tengah menjadi bahan perbincangan di China akibat plagiarisme ini.

Netizen mencoba mencocokkan antara kedua MV tersebut. Dari situ terlihat banyak sekali kemiripan bahkan bisa dibilang sama. Para charries menuliskan cuitan di twiter yang dilontarkan untuk Young Lex. Bahkan sebagian besar dari isi cuitan cherries adalah sindiran bahkan hinaan untuk MV Young Lex. 

Ada yang menuliskan "tapi MV itu terlihat sangat murah, apa naga itu kadal?" ada juga yang mangatakan "sepertinya dia tak punya uang untuk membuat MV sendiri hahaha. Maaf kekurangan uang". 

Para charries menuliskan cuitan pedas dan menyindir habis-habisan. Mereka tidak terima karena dalam MV Lay Zhang disitu juga berisi tentang budaya sacral Tinguohawk dan logo kebangsaan China yang digambarkan lewat naga.

Waaahh, benar-benar tidak habis pikir bagaimana bisa melakukan plagiat MV orang lain. Baru diunggah kemarin, MV milik Young Lex ini mempunyai total unlike lebih banyak daripada like. Tercatat total unlike sampai saat ini mencapai 15 ribu dan 9,9 ribu like. Karena banyak yang penasaran tentang MV Young Lex ini, viewersnya  mencapai 241.415 kali ditonton. 

Nampak Young Lex menuliskan sesuatu dikolom komentarnya sendiri. Young Lex menulis "fans k-pop otak micin akan bilang ini plagiat" disertai dengan emotikon ketawa. Akibat tulisan ini, para k-popres menyerbu kolom komentar. Jangan ditanya lagi bagaimana kekuatan para k-popers jika sudah dihina, senggol bacok.

Namun beberapa saat setelah komentar Young Lex itu diunggah dan menyebabkan kontroversi, sekarang komentar itu sudah di take down. Ada salah satu komentar netizen yang berani menuliskan komentarnya "btw yang lo plagiat itu c-pop bukan k-pop, educate yourself dulu yuk dah low quality, low knowledge, know creativity pula". Tapi ada benernya juga dari komentar netizen itu, bahwa yang diplagiat oleh Young Lex merupakan c-pop bukan k-pop. Namun Young Lex menyebut k-pop otak micin dalam postingan komentarnya.

Sampai saat ini dari pihak agensi Lay Zhang sendiri belum memberikan tanggapan apapun terkait MV Young Lex tersebut. Karena sudah menjadi pembicaraan di weibo bisa jadi pihak Lay Zhang sudah mengetahui tentang plagiarisme ini namun masih belum angkat bicara.

MV Lit milik Lay Zhang ini dirilis sejak tanggal 1 Juni 2020 yang merupakan album solo keempat. Disini terlihat bahwa MV  milik Lay Zhang telah rilis lebih dulu jauh sebelum Young Lex. Bahkan biaya produksi dari MV Lit ini menghabiskan dana yang besar. Konsep kerajaan China di zaman dahulu dan beberapa ciri khas budaya China. 

Lay Zhang juga tidak menggunakan green screen dalam pembuatan MV Lit ini. Semua dilakukan secara nyata, maka tak heran jika biaya produksi MV Lit ini sangat mahal  hingga mencapai 1,4 juta dollar AS atau setara dengan Rp 20 miliar.

Lay Zhang juga ikut terlibat dalam setiap proses produksi MV Lit ini, mulai dari menulis lagu, konsep MV dan juga mem-proseduri MV Lit ini. Samapi sekarang ini MV Lit milik Lay Zhang tercatat sekitar 1.670.128 kali ditonton.

Bukan kita tidak mau menghargai karya anak bangsa dan malah lebih mendukung karya luar negri. Akan tetapi jika plagiarisme yang dilakukan maka itu tidak bisa dibenarkan. 

Plagiarisme sendiri bukanlah hal yang patut untuk dilakukan. Jika memang terinspirasi dari MV idol lain maka harus ada izin dari pihak agensi dan konfirmasi. Bukan asal buat karya yang ternyata itu plagiarisme. Nantinya karya itu malah banyak yang hujat bukan dipuji.

Hargai karya orang lain karena karya itu mahal, karya itu butuh kerja keras, dan jangan asal plagiat karya orang lain.