Selanjutnya drama "True Beauty" yang mengisahkan tentang siswa yang dibully karena dianggap memiliki wajah yang kurang cantik. Pada akhirnya ia mencoba untuk merias dirinya dengan polesan make up agar bisa tampil cantik dan tidak dibully lagi oleh teman-temannya dan pindah sekolah. Namun, ia khawatir membayangkan teman-teman disekolah barunya tau wajah aslinya tanpa riasan make up.Â
Drama ini sangat sesuai dengan keadaan sekarang yang banyak sekali berteman dengan memandang fisik kecantikan seseorang. Pesan yang didapat dari drama ini adalah, kita tak perlu untuk menjadi orang lain karena pasti ada yang akan menghargai kita dengan tulus.Â
Percaya dirilah, karena setiap orang cantik dengan caranya masing-masing. Berawal karena dibully dan ia mulai belajar make up, maka ia menemukan passionnya. Maka kembangkanlah potensimu agar bermanfaat dan jadikanlah masa lalu sebagai pembelajaran.
Ada juga drama yang menceritakan tentang penyakit mental. Seperti dalam drama "Its Okay To Not Be Okay" yang didalamnya menceritakan trauma masa kecil dan itu mempengaruhi kepribadian seseorang di masa depan (dewasa).Â
Dari drama ini kita bisa belajar bahwa penyakit mental tidak bisa dianggap remeh. Apa yang terjadi di masa lalu akan sangat mempengaruhi mental seseorang dimasa depan. Â Drama "Its Okay That's Love" juga mengisahkan tentang penyakit mental yaitu gambaran delusi yang dilihat oleh seorang penderita skizofernia.
Sebenarnya semua k-drama mempunyai pesan moral masing-masing. Maka bijaklah dalam menonton dan ambil makna dari k-drama yang kalian tonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H