Kotawaringin Timur - Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang dalam kegiatan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau PMM yang diadakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) dan dibawah bimbingan Bapak Faris Rizal Andardi, ST., MT, Kelompok 47 Gelombang 7 melakukan program kerja sosialisasi AKM atau Assesmen Kompetensi Minimum di SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Utara, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
AKM adalah sebuah program penilaian terhadap mutu pembelajaran oleh sekolah pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan tersebut nantinya akan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar, yakni berupa literasi, numerasi, dan karakter. Asesmen Nasional merupakan pengganti Ujian Nasional, namun banyak peserta didik, orang tua murid, guru dan kepala sekolah yang khawatir dengan penghapusan UN. Terutama pada sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer di sekolah, hingga siswa-siswi yang belum paham mengoperasikan komputer. Oleh karena itu, perlu melakukan sosialiasasi Asesmen Nasional kepada peserta didik agar informasi dapat tersampaikan.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi AKM ini dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 16-17 Agustus dan 19-21 Agustus oleh mahasiswa UMM mulai dari pemberian materi literasi membaca dan numerasi dalam bentuk soal-soal seperti pilihan ganda (PG), pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian, dan esai atau uraian. Kemudian juga melakukan latihan pengoperasian komputer pada siswa-siswi, dan juga membantu dalam kegiatan gladi atau simulasi AKM di sekolah. Oleh karena itu, anggota PMM juga melaksanakan kegiatan program kerja dengan turut membantu guru-guru untuk mengajarkan cara mengoperasikan komputer pada peserta didik dan juga diajarkan menjawab soal atau pelatihan di sistem komputer.
Program baru bernama Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengukur kompetensi didasarkan pada literasi membaca dan numerasi dari peserta didik yang juga mengharuskan pelaksanaanya dilakukan melalui laptop atau komputer, SMPN 1 Mentaya Hilir Utara yang juga melaksanakan AKM pada siswa kelas VII. Dengan adanya Asesmen Kompetensi Minimum ini diharapkan siswa-siwi SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Utara dapat berpikir lebih kritis serta meningkatkan minat belajar pada literasi membaca maupun dalam numerasi guna mempersiapkan AKM dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H