Prinsipnya adalah pikirkan -- tuliskan -- sebarkan -- diskusikan -- amalkan. Dari penerapan atau pengamalan ilmu kita kembali diajak untuk berpikir dan akhirnya mendapatkan pelajaran baru.
Jika siklus ini terjadi, maka kita akan terhindar dari jebakan zona nyaman.
Apakah kita tidak boleh nyaman, senang, dan bahagia? Tentu saja boleh .. lucu juga kali ya kalau hidup ini tidak merasakan kenyamanan dan kebahagiaan .. yang perlu kita waspadai apabila hal ini akan menjebak kita dan membuat terlena. Inilah yang dimaksud dengan jebakan zona nyaman.
Jim Collins, seorang pakar manajemen, pernah melakukan penelitian tentang perusahaan-perusahaan raksasa di dunia yang sebelumnya dianggap tidak akan pernah kolaps, tetap ternyata akhirnya tumbang atau kolaps juga.
Hasil riset empiris yang dilakukan beberapa tahun oleh Jim Collins seperti yang diuraikan dalam bukunya yang berjudul How the Mighty Fall (terbit 19 Mei 2009). Intinya, perusahaan-perusahaan besar tersebut terperangkap ke dalam zona nyaman dan merasa jumawa alias takabur. Akhirnya, bisa kolaps juga.
Hasil riset Jim Collins menunjukkan adanya kesamaan pola dari para perusahaan raksasa yang pernah sukses, tetapi berikutnya tumbang. Dia menguraikan pola itu dalam lima tahap kehidupan perusahaan menjelang kejatuhan.
Apa yang menarik? Ternyata tiga tahap awal sama sekali tidak menunjukkan aura kejatuhan, melainkan penuh dengan aura kesuksesan dan perusahaan terjebak dalam zona nyaman. Tetapi rupanya ada suatu bahaya yang perlahan-lahan menghampiri dan dia akan mencekik perusahaan itu pada tahap ke-4 dan membunuhnya pada tahap ke-5! ... and the mighty fall!
Jika perusahaan raksasa bisa mengalami situasi seperti itu, apalagi perusahaan kecil, apalagi diri individu kita yang biasa-biasa saja. Memang jebakan zona nyaman ini sangat berbahaya.
Kembali ke makna "hijrah" atau berubah ke arah yang lebih baik .. pesannya adalah jangan menolak perubahan ke arah kebaikan, jangan terjebak ke dalam zona nyaman, selalu mengembangkan diri, selalu mawas diri, dan jangan pernah berhenti menyukuri apa yang sudah diperoleh ..
Tulisan ini adalah renungan buat diri saya sendiri .. dan siapa pun yang membacanya dengan paradigma terbuka ..
Salam
Riri