Mohon tunggu...
Riris AnnisaTarra
Riris AnnisaTarra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Teknologi Panen Kentang Mahasiswa Polines pada Pertanian Kentang Kabupaten Wonosobo

8 September 2023   22:25 Diperbarui: 11 September 2023   12:03 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penerapan Iptek (PKM-PI) Politeknik Negeri Semarang yang beranggotakan 7 orang terdiri dari Muhammad Barid (Teknik Mesin), Muhammad Indra S (Teknik Mesin), Riris Annisa T (Teknik Mesin), Daniel Nicholas M (Teknik Mesin), Abdul Rozak (Teknik Mesin), Rafiq Adriyanto (Teknik Mesin) dan Reynata Wulandari (Administrasi Bisnis) dibawah bimbingan dosen Teknik Mesin Polines bapak Ahmad Hamim S.T.MT, berhasil membuat inovasi alat pemanen kentang otomatis (Small Soil Digger). Pembuatan alat ini dengan tujuan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses panen kentang Desa Serang, Kabupaten Wonosobo.

Desa Serang merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Mayoritas penduduk Kecamatan ini merupakan petani sayuran, dengan komoditas utama berupa kentang dengan produksi pertahun mencapai 447.060 ton per tahun.

Tim PKM-PI polines berkerjasama dengan kelompok tani Desa Serang, Kelompok Tani Adhigunafarm, yang beranggotakan 25 petani kentang. Adapun permasalahan yang dihadapi para petani tersebut yaitu, menurunya minat generasi muda pada bidang pertanian serta proses pemanenan kentang yang harus mengeluarkan banyak biaya untuk menyewa buruh serta memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu Tim PKM Polines yang diketuai oleh Muhammad Barid, memberikan solusi dengan menerapkan mesin panen kentang otomatis.

Penerapan Small Soil Digger, merupakan salah satu langkah mekanisasi pertanian di Indonesia untuk menarik daya minat generasi muda dalam bidang pertanian sehingga produktivitas bidang pertanian dapat terus berlanjut dan meningkat. Adapun cara kerja alat ini yaitu dengan menggunakan traktor sebagai alat penariknya, sehingga conveyor serta pisau penggali akan otomatis bergerak menggali tanah, serta kentang akan otomatis terangkat oleh conveyor dan masuk ke dalam wadah yang terdapat pada bagaian pengait belakang. Sehingga para petani tidak perlu mengambil kentang satu persatu dari tanah, sehingga proses panen kentang dapat lebih efisien

Small Soil Digger. Dokpri
Small Soil Digger. Dokpri

Alat ini akan terus dievaluasi agar mencapai hasil yang maksimal sehingga dapat dijadikan sebagai acuan upaya mekanisasi pertanian di Indonesia serta dapat  diproduksi secara massal sehingga dapat diterapkan pada bidang pertanian khusunya pertanian kentang di seluruh Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun