Mohon tunggu...
ririn septiana
ririn septiana Mohon Tunggu... Novelis - sebagai Mahasiswa Komunikasi di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Hobi membaca Novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Film Pendek Bejudul "WEDOK"

10 Juni 2023   23:04 Diperbarui: 10 Juni 2023   23:21 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gambar padi mengisyatarkan terapan dari ilmu padi yang artinya bahwa semakin berisi makan akan semakin merunduk yang mengisyaratkan bahwa semakin tua seharusnya kita semakin bijak dan rendah hati dalam menanggapi sesuatu. Hal tersebut menunjukan bahwa semakin orang berilmu makan harus semakin rendah hati serta bermanfaat untuk banyak orang.

Gambar 4

Adengan tersebut mengartikan wanita sudah banyak yang mendapat pendidikan pada era tersebut. Stigma mengenai wanita tidak memerlukan pendidikan sudah mulai berkurang. Sekarang sudah banyak wanita yang bersekolah dan mengikuti program wajib belajar.

Gambar 1

Ibu yang bertanya kepada Fatma mengenai jam berapa sekarang, mengartikan sindiran bagi Fatma yang belum bangun juga padahal sinar matahari sudah mulai menyinari dirinya. Anggapan perempuan tidak boleh bangun siang telah berkembang turun-temurun antar generasi sebagai nilai-nilai kubudayaan yang erat dan terkadang menimbulkan mitosmitos yang dipercaya oleh masyarakat Jawa.

Gambar 2

Fatma hanya terdiam iri melihat adiknya dan teman-temannya pergi ke sekolah sedangkan dia tidak bisa pergi karna tidak di bolehkan oleh ibunya harus di dapur memasak.

Gambar 3

Tokoh utama menggunakan baju putih yang bermakna suci dan bersih menggambarkan ia belajar dengan setulus hati. Ia juga terlihat mirip dengan tokoh pahlawan Kartini sebagai pejuang Emansipasi wanita. Wanita yang belajar sendiri menunjukan perjuangannya menuntut emansipasi

Gambar 4

Tokoh perempuan yang memakai seragam sekolah merupakan anak Fatma yang sudah dewasa. Fatwa yang dulu tidak bersekolah tidak ingin anaknya mendapat perlakuan yang sama. Ia menginginkan wanita bisa sama derajatnya dengan laki-laki khususnya dalam dunia pendidikan sehingga makna kemerdekaan bisa dinikmati olah laki-laki dan perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun