Mohon tunggu...
Sckolastika R.D.S. Anggraini
Sckolastika R.D.S. Anggraini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang edukator yang hobi membaca, menulis, dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gen-Z, Gen Alpha, dan Pahlawan Nasional

12 November 2024   09:47 Diperbarui: 12 November 2024   10:00 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun mengenal kisah-kisah pahlawan nasional sangat sayang untuk dilewatkan karena masih banyak hal yang bisa dipelajari dari kisah hidup dan perjuangan mereka, khususnya untuk generasi termuda yang saat ini hidup di Indonesia, dimana nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme rentan untuk pudar atau hilang akibat kemajuan jaman dan kecanggihan teknologi.

Banyak yang berkata bahwa istilah pahlawan saat ini di mata Generasi Z mengacu kepada mereka yang berjuang di bidangnya dan memiliki karakter yang kuat untuk mewujudkan mimpinya. Sebut saja David Beckham, Rihanna, atau Beyonce yang merupakan pahlawan di mata Gen Z khususnya di bidang bisnis dan hiburan. Atau Regina George, salah satu karater dalam film Mean Girls, yang merupakan panutan wanita-wanita Gen Z karena karakternya yang dinilai kuat walapun merupakan tokoh antagonis. 

Atau sebut saja superhero-superhero dalam film Marvel seperti Iron Man, Kapten Amerika, atau bahkan Thanos. Jika diminta menceritakan kisah hidupnya, Gen Z dan Gen Alpha mungkin akan lebih lancar menceritakan sinopsis biografi dan pencapaian pahlawan versi mereka yang kekinian tersebut dibandingkan para pahlawan nasional Indonesia.

Sebenarnya, dengan mempelajari dan mengenal para pahlawan nasional Indonesia, para generasi ini bisa belajar untuk menjadi pribadi yang taat beragama, berbudi luhur, cerdas, penuh strategi, berani dan pantang menyerah, termasuk di dalamnya cinta bangsa dan negara seperti misalnya dari tokoh-tokoh seperti Cut Nyak Dhien, Diponegoro, atau pahlawan nasional lainnya. Masih banyak kisah seru lainnya yang dialami oleh para pendiri bangsa ini yang teladannya tak akan lekang oleh waktu.  

Kalau saja ada kesempatan atau strategi yang kreatif untuk lebih mengenalkan para pahlawan nasional kepada kedua generasi termuda di Indonesia tersebut, mungkin para generasi muda ini akan lebih terinspirasi dan semangat patriotik mereka bisa tumbuh dengan baik sehingga bagian mengheningkan cipta di setiap upacara bendera dengan ajakan "Mari kita mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan" diiringi lagu "Mengheningkan Cipta" menjadi momen yang benar-benar syahdu dan dapat diresapi dengan sungguh-sungguh. 

Kemajuan jaman memang tidak terelakan. Tapi melihat ke belakang dan belajar dari masa lalu termasuk pribadi-pribadi yang terlibat di dalamnya akan memberi pelajaran yang berharga khususnya tentang kehidupan. Mengenal dan mempelajari kisah hidup para pahlawan nasional tidak hanya memperkaya wawasan kebangsaan namun juga memberikan pelajaran bermakna tentang karakter, perjuangan, sifat manusia, dan campur tangan Tuhan dalam segala peristiwa hingga akhirnya Indonesia bisa menjadi negeri yang merdeka seperti sekarang ini. 

Sckolastika Anggraini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun