Kemarin...
Iya masih tentang kemarin...
Saat Si Nyaman melanjutkan langkahnya
Kami masih komitmen untuk tetap nyaman..
Sekarang untuk langkah yang kesekian
Kita masih sama..
Tapi sedikit agak berbeda..
Lebih dari Nyaman..
Saat Nasib memilih langkahnya...
Takdir masih saja tidak terhapus..
Takdir masih setia dengan nyaman
Dan lingkungan memilih Takdir.
Kau masih ragu?
Atau kamu masih bergelut dengan logikamu..
Logika di Pihak HitamÂ
yang terkadang Cenderung Abu - abu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!