Mohon tunggu...
Ririn Puspitasari
Ririn Puspitasari Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Simple

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mawar yang Tak Bertuan

18 Maret 2018   07:55 Diperbarui: 18 Maret 2018   09:05 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika ada mawar secerah ini,

Bolehkah awan tetap terpaku sejenak

Memandangi warna yang mencolok itu

Mungkin sekejap atau bertahan untuk larut..

Sang mawar pernah berkata :

Mungkin ada jarak untuk tetap bertahan

Tetapi angin terbiasa muncul tanpa permisi

Tidak perlu menunggu awan untuk pergi

Jika angin harus ditemania awan

Apakah mawar perlu mempunyai teman ?

Tapi bukankah duri melekat seperti perangko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun