Hampir sama dengan metabolisme, kelaparan juga bisa menurunkan kepadatan tulang. Sebab nutrisi yang seharusnya dibutuhkan tidak diberikan kepada tubuh. Dalam jangka panjang, kondisi ini menyebabkan tulang Anda menjadi rapuh sehingga mudah patah atau terkena penyakit osteoporosis.
4.Kelelahan
Efek ini sering dirasakan ketika menahan rasa lapar. Kelelahan dapat terjadi akibat terganggunya keseimbangan vitamin esensial dan memperlambat proses fisiologi tubuh. Dalam kondisi yang parah, kelelahan dapat membuat pingsan. Maka sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang agar dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
5.Tekanan darah tinggi
Kekurangan potasium dan vitamin D dapat membuat lonjakan tekanan darah. Kesimpulan ini didapatkan melalui hasil penelitian yang dilakukan pada tiga kelompok anak. Dari hasilnya dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan kondisi gizi, yaitu anak yang kekurangan gizi dan tidak kekurangan gizi. Pada anak-anak yang kekurangan gizi juga terdapat riwayat darah tinggi  dibanding anak-anak yang tidak kekurangan gizi.
6.Elektrolit tidak seimbang
Kelaparan membuat sejumlah nutrisi penting menjadi hilang. Hal ini terjadi akibat minimnya konsumsi elektrolit setiap hari. Ketidakseimbangan kadar elektrolit dapat menimbulkan berbagai gangguan pada fungsi organ di dalam tubuh. Sebab elektrolit merupakan unsur alami yang dibutuhkan untuk menjaga organ-organ tubuh agar berfungsi secara normal. Fungsi tubuh yang dipengaruhi oleh elektrolit di antaranya irama jantung, kontraksi otot, dan fungsi otak. Pada kasus yang berat, elektrolit yang tidak seimbang dapat menyebabkan kejang, koma, dan gagal jantung.
7.Memengaruhi otak
Banyak penelitian yang mengungkapkan adanya hubungan antara kelaparan dengan kemampuan kognitif dan rasa tertekan. Hal itu terjadi karena saat merasa lapar, tubuh akan mengalami dehidrasi dan kelelahan. Sehingga kemampuan untuk berpikir juga terganggu. Selain itu, kelaparan juga bisa memengaruhi reaksi terhadap stres. Sehingga akan lebih mudah marah atau tersinggung.
Bagaimana dengan solusi yang dapat kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa ???