Aku duduk memaku menunggumu
Menatap keluar jendela yang basah karena hujan yang tak kunjung reda
Bersembunyi balik kelambu yang terbalut butiran embun
Hujan sore ini sungguh membawa semerbak bau
Aroma kenangan yang telah kita rangkai bersama
Selama jangka waktu yang tak sebentar
Menandakan perjalanan kita yang telah mengakar
Masih ku lihat mendung sebagai penghalang sinar matahari
Seperti halangan kebersamaan kita yang masih nampak di pelupuk mata
Sama seperti awan abu yang ku harapkan segera menjauh
Begitu pula kesulitan kita untuk segera menyatu
Aku percaya akan ada pelangi setelah hujan
Aku percaya akan ada kebahagiaan setelah rintangan
Hujan yang turun akan menyuburkan tanaman
Cinta yang diuji akan menguatkan ikatan
Begitulah harapanku untuk kita
Sebesar itulah cintaku untukmu
Semoga kita segera menyatu
Di tahun 2021
Untukmu, calon imamku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H