5. Eksploratif dan berjiwa petualang
Adanya rasa ingin tahu yang tinggi membuat anak semakin ingin mengeksplorasi banyak hal. Jiwa petualang mereka tidak dapat dibendung. Orang tua tidak seharusnya membatasi tetapi memfasilitasi masak petualangan ini.Â
6. Spontan
Anak usia dini cenderung bersikap spontan tentang apa yang ia inginkan dan rasakan. Saat mereka sedang marah mereka akan langsung menunjukkannya dengan menangis atau berteriak tanpa memikirkan sekitarnya. Ketika ia merasa senang ia pun secara spontan akan merespon perasaannya tanpa harus ditutup-tutupi. Â
7. Senang berimajinasi
 anak usia dini senang dengan dunia fantasi. Imajinasi mereka sangat tinggi dan sulit ditebak. Mereka biasanya akan berbicara sendiri dengan mainnanya seolah itu hidup. Mereka juga bisa membuat sebuah simulasi dari benda atau mainannya tentag suatu kejadian yang pernah ia lihat.
8. Mudah frustasi
Anak usia dini mudah menangis dan marah. Terkadang sikap mereka yang demikian sering membuat orangtua melabelinya dengan anak cengeng. Sikap mudah frustasi pada anak adalah hal yang wajar dan hanya perlu diarahkan dengan baik dan bijak.
9. Masih kurang pertimbangan dalam melakukan sesuatu
Anak usia dini belum memiliki kemampuan untuk berpikir matang sebelum melakukan sesuatu. Mereka terkadang dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang sekitar atas apa yang mereka lakukan.Â
10. Daya perhatian yang pendek