3. Â Â Â Kelengkapan
·     Pengujian pengendalian, jurnal penjualan harus diurutkan sesuai nomor (prenumbered) serta diteliti jumlahnya.
·     Pengujian substantif, salah satu prosedur yang efektif adalah melacak dari dokumen pengiriman ke faktur penjualan dan entri dalam jurnal penjualan.
4. Â Â Â Hak dan kewajiban
·     Pengujian pengendalian, meneliti akurasi serta otorisasi maka lakukan telaah terhadap daftar harga yang telah disetujui.
·     Pengujian substantif, bandingkan faktur penjualan dan rincian buku besar piutang dengan jurnal.
5. Â Â Â Penilaian dan alokasi
·     Pengujian pengendalian, dokumen yang akan diverifikasi sebelumnya harus ditelaah.
·     Pengujian substantif,  berikut adalah cara penjurnalan yang seharusnya, tidak diperbolehkan mengkredit penjualan maupun diperkenankan mendebit piutang untuk penagihan piutang ke penerimaan kas. Selain itu juga tidak diperbolehkan mencatat aset operasi sebagai penjualan. Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan melakukam telaah terhadap salinan faktur penjualan dengan tujuan untuk meneliti tentang kebenaran penjurnalan.
6. Â Â Â Ketepatan Waktu
·     Pengujian pengendalian, memeriksan urutan dokumen serta kelengkapannya.