Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Berdasarkan fenomena yang terjadi masih banyak peserta didik yang belum memiliki rencana karir. Berdasarkan wawancara terhadap peserta didik di dapatkan informasi bahwa peserta didik belum memiliki rencana pemilihan karir di sebabkan:
- Masih belum tahu akan kemana, karena masih sekolah dan nanti saja setelah lulus.
- Semua keputusan di serahkan pada orang tua
- Peserta didik belum tahu potensi diri yang dimiliki
- Menunggu informasi dari sekolah atau teman Ketika sudah lulus
- Peserta didik masih merasa bingung dan belum memiliki rencana karir
Â
Mengapa praktik ini penting dibagikan?
Layanan Bimbingan Kelompok ini penting di bagikan dengan materi Potensi diri dengan metode diskusi ini bertujuan untuk memberikan pengembangan tentang potensi diri serta mengajak peserta didik untuk menguraikan kelebihan dan kekurangan dirinya, sehingga nantinya mereka dapat membentuk karirnya sesuai dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, yang kemudian dapat merancang pemilihan karir setelah lulus dari SMK.
Metode diskusi di gunakan dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan peserta didik, menjawab pertanyaan dan memahami pengetahuan, serta untuk membuat suatu keputusan. Oleh karena itu diskusi bukanlah debat yang mengadu argumentasi. Diskusi lebih bersifat bertukar pengalaman untuk menentukan keputusan tertentu secara Bersama-sama.
Pentingnya layanan ini dibagikan sebagai inspirasi kepada guru BK agar mendapatkan pengalaman baru untuk melaksanakan layanan yang inovatif, layanan ini menggunakan     media  Canva dalamÂ
penyusunan materi dan LKPD sehingga tampilan lebih menarik.
Â
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?
Guru BK mempersiapkan bahan layanan bimbingan kelompok dengan baik.
Guru BK memberikan bimbingan kelompok, membantu berjalannya kegiatan diskusi kelompok, mendorong peserta didik agar mampu menguraikan kelebihan dan kekurangan dirinya, membentuk karirnya sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, dan kemudian dapat merancang pemilihan karirnya setelah lulus SMK
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Selama proses pelaksanaan layanan bimbingan kelompok, terdapat beberapa tantangan yang muncul.
Tantangan tersebut dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
- Tantangan sebelum pelaksanaan layanan
- Tantangan saat pelaksanaan layanan
Tantangan sebelum pelaksanaan antara lain:
- Waktu yang singkat untuk menyusun RPL dan modul. Guru BK memiliki waktu kurang dari 1 minggu untuk melakukan seluruh persiapan pelaksanaan layanan
- Media atau modul sebelumnya telah diberikan kepada peserta didik melalui link flipbook namun konselor tidak memanfaatkannya karena lebih banyak menggunakan metode ceramah
Tantangan saat pelaksanaan layanan antara lain:
- Beberapa peserta didik tidak menunjukkan keaktifannya dalam diskusi kelompok sehingga dinamika kelompok belum tercipta dengan baik saat pelaksanaan
- Waktu pelaksanaan bimbingan kelompok yang cukup singkat
 Siapa saja yang terlibat?
Pihak yang terlibat dari tantangan tersebut yaitu konselor dan peserta didik.
AKSI:
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan:
- Guru BK berusaha untuk mengatur waktu yang baik agar pembuatan RPL, pembuatan media, dan pembuatan LKPD dan evaluasi layanan berhasil dilaksanakan
- Dalam pemanfaatan media atau modul yang belum maksimal, guru BK harus mengingat bahwa metode ceramah tidak dapat diberikan secara terus menerus karena konteks bimbingan kelompok memanfaatkan dinamika kelompok bukan terpusat pada Guru BK
- Pada tantangan peserta didik yang pasif dapat diminta sebagai pemimpin kelompok supaya berlatih untuk memimpin jalannya diskusi kelompok
- Pada tantangan pelaksanaan layanan yang cukup singkat maka pelaksanaan perlu diberikan pada saat jam pulang sekolah atau pada saat jam kosong supaya tidak mengganggu jam pelajaran di kelas
Strategi  yang digunakan:
Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok menggunakan metode diskusi kelompok, sehingga peserta didik dapat mendiskusikan rencana setelah lulus SMK, sesuai dengan potensi diri yang di miliki.
Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat
- Peserta didik diberikan pemantik mengenai potensi diri,
- Peserta didik dalam pelaksanaan bimbingan kelompok terdapat 7 orang peserta didik
- Peserta didik mendiskusikan terkait macam-macam potensi diri, cara mengenali potensi diri.
- Peserta didik mendiskusikan rencana karir setelah mereka tahu tentang potensi diri yang dimiliki
Dalam proses pelaksanaan layanan bimbingan kelompok ini yang terlibat adalah 7 peserta didik dari kelas X DKV yang masih belum mengetahui rencana setelah lulus, karena mereka belum memahami tentang potensi diri yang dimiliki.
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?
- Modul layanan bimbingan kelompok "Mengenali Potensi Diri"
- Membuat lembar kerja peserta didik dari Canva kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, serta rencana setelah lulus SMK
Membuat lembar kerja peserta didik dari Canva kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, serta rencana setelah lulus SMK
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan!
Dampak layanan bimbingan kelompok dengan metode diskusi kelompok
- Peserta didik antusias mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok
- Peserta didik dapat menguraikan kelebihan dan kekurangan dirinya
- Peserta didik dapat membentuk karirnya sesuai dengan kelebihan dan kekurangan dirinya
- Peserta didik dapat merancang pemilihan karirnya
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa?
Hasil dari kegiatan ini sangat efektif karena peserta didik dapat menganalisa potensi diri yang dimiliki, serta dapat menentukan arah karir sesuai dengan potensi diri yang dimiliki dengan metode diskusi kelompok.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?
Respon dari dosen dan guru pamong pada kegiatan layanan bimbingan kelompok untuk RPL dan modul sudah menarik karenaÂ
didesain menggunakan aplikasi canva, namun unsur penerapan media berbasis teknologi dirasa kurang karena belum mengandung TPACK dan hanya menggunakan lembar LKPD
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan dari kegiatan layanan bimbingan kelompok ini adalah modul yang dibuat menarik karena memanfaatkan aplikasi canva untuk mendesain RPL dan modulnya agar peserta didik tertarik untuk membaca modul yang sudah di bagikan.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
- Dapat melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan lebih terstruktur sesuai dengan RPL
- Peserta didik tertarik dengan pelaksanaan layanan jika menggunakan metode yang tepat
- Metode yang digunakan menyenangkan sehingga peserta didik antusia mengikuti layanan
- Mampu menguraikan kelebihan dan kekurangan sesuai dengan potensi diri yang dimiliki oleh peserta didik serta dapat merancang pemilihan karir setelah lulus SMK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H