Dosen Pengampu Cahyo Wahyu Dermawan S.Pd,M.Pd
Tari manganjan adalah ritual  adalah tarian ritual yang dilakukan oleh masyarakat suku dayak di kalimantan tengah dalam upacara adat tiwah. Tarian ini biasa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan.
Tarian ini sebagai sarana berkomunikasi  dengan roh leluhur dalam upacara tiwah. Ritual tertinggi dalam agama hindu kaharingan, dengan tujuan untuk menghantarkan roh tanah arwah.
Tarian menganjan memiliki makna dalam gerak,musik, dan nyanyiannya.Gerakan-gerakannya memiliki simbol,sehingga tarian ini tidak boleh dibawakan secara sembarangan.Beberapa gerakan dalam tari manganjan .antara lain:
1.Mengemis:artinya memohon berkahÂ
2.Bermain atau menabung ,Yang menyatu dengan doa
3.Mengunci sembayang
Selain gerakan,tari manganjan juga memilki beberapa hal yang perlu di perhatikan,yaitu:Kostum yang digunakan ,yaitu baju kurung,sumping, dan selendang/bahalai untuk kaum wanita, serta sangkurut,lawung,dan ikat mandau dipinggang untuk kaum pria musik yang mengiringi,antara nya adalah gandang,garantung, dan kanung pekilan lahap yang dilakukan sebanyak 3 kali sebelum tarian di mulai
Ada beberapa tahapan yang perlu di lakukan sebelum tarian ini di perlihatkan
1.Pra upacara
Mengumpulkan tulang belulang orang yang akan ditiwahkan
2.Memisahkan daging dengan tulangnya
3.Puncak upacara  membuat balai pangun jandau dan sangkaraya sandung rahung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H