Kedua, upaya filterisasi berbagai budaya asing yang dianggap membawa nilai-nilai yang bertentangan dengan budaya Indonesia. Masyarakat urban harus memiliki sistem benteng diri yang kuat ketika berinteraksi dalam kehidupan global. Hal ini sebagai upaya masyarakat agar tidak mudah terbawa oleh arus budaya pop yang menghadirkan nilai-nilai yang dapat mengancam identitas nasional.Â
Ketiga, pendidikan multikultural untuk menguatkan pondasi setiap individu agar tidak mudah tercerabut akar budayanya. Pendidikan multikultural dapat diperoleh individu baik di sekolah maupun masyarakat Pendidikan multikultural memberikan pemahaman kepada individu untuk melestarikan berbagai bentuk budaya yang ada dalam masyarakat, bagaimana cara menghargai budaya, dan juga bagaimana menghargai budaya orang lain. Individu harus merasa bangga terhadap budaya yang dimilikinya, hal ini sebagai pondasi bagi individu agar tidak mudah terombang-ambing dalam menghadapi pergumulan nilai-nilai budaya dalam masyarakat global yang selanjutnya berimplikasi pada identitas nasional.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H