Pendekatan formal pada generasi muda >> Simbol-simbol tradisional yang Prabowo sering
gunakan untuk narasi yang tujuannya untuk menonjolkan nasionalisme klasik, pidato bernada
tegas yang mengacu pada sejarah perjuangan bangsa, seperti militer dan kebanggan terhadap
Indonesia sebagai negara yang kuat. Meskipun simbol-simbol ini sangat kuat untuk generasi
yang lebih tua, namun rasanya kurang relevan bagi para pemilih pemuda yang lebih kritis
terhadap retorika dan menginginkan solusi terhadap isu-isu seperti keadilan sosial,ekonomi
digital, dan lingkungan.
 Kurangnya keterlibatan >> Prabowo juga tidak memanfaatkan media sosial secara
maksimal pada pilpres di 2019, dibanding dengan rivalnya Joko Widodo yang lebih
mengandalkan media sosial untuk berkampanye, sedangkan Prabowo strateginya lebih
mengandalkan kampanye formal dan media tradisional seperti televisi. Alhasil pemilih muda