Fleksibilitas
Erikson percaya bahwa individu dapat kembali menyelesaikan konflik yang belum terselesaikan di masa lalu untuk memperbaiki perkembangan mereka.
Aplikasi Teori Erikson dalam Kehidupan
1. Pendidikan dan Parenting
Orang tua dan pendidik dapat mendukung anak-anak dalam setiap tahap dengan memberikan rasa aman, dukungan, dan dorongan sesuai kebutuhan perkembangan mereka.
2. Psikoterapi
Teori Erikson sering digunakan dalam konseling untuk membantu individu memahami konflik psikososial yang mungkin mereka alami.
3. Pengembangan Komunitas
Erikson menekankan pentingnya masyarakat dalam mendukung perkembangan individu melalui interaksi sosial yang positif.
Kesimpulan
Teori psikososial Erik Erikson menyoroti pentingnya interaksi antara faktor psikologis dan sosial dalam perkembangan individu. Setiap tahap dalam teori Erikson mencakup konflik yang harus diselesaikan untuk mencapai pertumbuhan yang sehat. Dengan pemahaman yang mendalam tentang teori ini, individu, keluarga, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan psikososial sepanjang hayat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H