Mohon tunggu...
ririn berlian
ririn berlian Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Menulis adalah bagian dari menerapi diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyaman adalah Jebakan

27 April 2020   02:27 Diperbarui: 27 April 2020   02:17 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja sore mengingatkan ku akan dirimu.

Jingganya membuka reka adegan dari setiap kenangan. 

Semua itu masih utuh terbayang di dalam fikiran. 

Saat langit mulai gelap, kukira ingatan tentangmu akan lenyap. 

Yang ada semakin terang membayang dalam ingatan.

Aku tau saat esok matahari terbit rasanya akan lebih sakit. 

Sebab kau memilih jalan yang kau tempuh.

Sedangkan aku masih pilu sebab kau meninggalkanku.

Entahlah. Bertemu, berkenalan, dan berteman rasanya lebih menyenangkan daripada bertemu, berkenalan, dan berjanji yang pada akhirnya kau sendiri yang mengingkari.


Sebab berkenalan dan nyaman seperti sebuah jebakan yang hanya akan mengurungku dalam kesepian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun