Mohon tunggu...
Ririn Anindya Putri
Ririn Anindya Putri Mohon Tunggu... Pengajar Privat -

Aktif di Forum Linkar Pena Sumatera Utara dan menaruh minat pada dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hidup Cuma Sekali, Sudah Hidup Bersama Passion?

1 November 2016   22:25 Diperbarui: 1 November 2016   22:39 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turut dalam kampanye Mari Gemar Mendongeng
Turut dalam kampanye Mari Gemar Mendongeng
Dan ketika pada lain kesempatan salah satu apresiasinya adalah dengan materi – ribet amat mau bilang dibayar – saya melihat, ada peluang pada passion tersebut. Kini, untuk acara sosial yang enggak ada anggarannya, tetap rela untuk bercerita tanpa harus dibayar, bahkan senang. Karena ini akan membuat hidup menjadi semakin bermakna.

Namun jika itu untuk suatu event misalnya promo produk atau ulang tahun anak pejabat atau sejenisnya, saya di titik berani menentukan tarif. Kedengaran rada sombong, but this is my passion, I’m all ou, and do it professionally.

Bercerita pada suatu event
Bercerita pada suatu event
Perihal tarif enggak akan membuat saya mengabaikan peluang-peluang lainnya seperti menambah relasi, menambah pengalaman, dan hal – hal yang dapat membuat semakin berkembang. Karena bagaimana pun, meski menemukan kelelahan atau benturan, passion harusnya membuat kita happy, bukan desperate.

I'm Happy
I'm Happy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun