2. Bersabar
Bersabar juga berarti tekun. Mendengar pengalaman orang – orang yang sudah jatuh – bangun menjalani passion-nya bagi saya itu menyegarkan. Dan dari orang – orang yang disebut namanya di atas. Saya selalu mendengar mereka semua pernah gagal. Gagal lalu belajar.
Termasuk juga bersabar untuk tetap mengembangkan kemampuan, lagi – lagi dengan belajar,take act, dan bersabar untuk ‘reach contacts’ karena ini akan membantu untuk  lebih eksis dengan passion. Tulus berkenalan, namun enggak tertutup kemungkinan dari  kontak ini dapat mendatangkan tawaran – tawaran baru sesuai passion. Karena memang mereka telah mengenal kita dan passion kita.
3. Berarti
Meski passion adalah tentang diri sendiri. Sebaiknya tidak  sungkan untuk menjadikannya berarti dan berguna untuk orang lain. Lagi – lagi, itu yang saya simpulkan dari anak – anak muda inspiratif yang saya ceritakan sebelumnya. Termasuk Pak Samin – walau sebenarnya enggak muda lagi. Selain memberi rasa puas pada pengguna jasanya, beliau juga menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain, sekaligus menjadi mentor di dunia pertukangan. Gaining by sharing.
Saya dan passion
Passion saya adalah bercerita. Lalu, melamar pekerjaan menjadi tim kreatif acara gosip? Bukan, bukan. Seringkali ada suatu kejadian membahagiakan atau sebaliknya yang dialami atau terjadi pada orang lain, membuat saya mengambil pelajaran dan ingin menyampaikan atau menceritakan hikmah itu kepada orang lain. Bercerita melalui tulisan atau pun lisan. Meski ada yang menilai saya pemalu, jarang updatestatus FB, atau pendiam kayak orang sariawan, sebenarnya saya senang berbagi cerita yang memang enggak melulu tentang diri sendiri atau orang yang dikenal.
Di sisi lain saya sadar, passion bercerita ini enggak dibarengi dengan minat untuk tampil di depan umum, khususnya di hadapan orang dewasa. Entah demam panggung atau apa, yang ada seringkali merasa terkuras energi jika harus bercerita di hadapan orang-orang dewasa. Namun tetap terdorong untuk menyampaikan. Maka, saya memilih media tulisan.
Mengenai anak – anak, I love their expression. Apalagi ketika mereka antusias dengan penampilan atau cerita saya. Senangnya triple. Kalau mereka enggak suka, saya tetap suka, namanya juga passion. Rada maksa. Namun sejauh ini, rasanya semangat atau energi positif yang saya keluarkan, dikembalikan lagi lebih banyak dari sebelumnya.
Jadi teringat, pernah mengeluarkan uang untuk membeli boneka tangan untuk keperluan mendongeng, rasanya ingin mengabarkan ke seluruh dunia bahwa saya mendapatkan harga diskon. Meski itu merupakan persiapan untuk penampilan yang enggak dibayar.Â